Washington, - Mercedes-Benz, menyikapi positif hasil temuan lembaga federal di Amerika Serikat tentang kesalahan dalam pengujian tingkat konsumsi bahan bakar sejumlah model C-Class terbaru. Pabrikan asal Jerman itu akan merevisi tingkat konsumsi bahan bakar beberapa model yang telah diujinya.
Seperti dilansir laman Autonews, Selasa (7/10/2014), Badan Perlindungan Lingkungan Hidup, Amerika Serikat atau US Environmental Protection Agency (EPA) telah memberikan tanda khusus ke beberapa model baru Mercedes Benz di jajaran C-Class. Tanda itu diberikan karena adanya kesalahan prosedur dalam pengujian tingkat konsumsi bahan bakar yang dilakukan oleh Mercedes.
Juru bicara Mercedes Benz telah mengkonfirmasi memang ada prosedur yang salah dalam pengujian tersebut. Namun kesalahan prosedur tersebut tidak terjadi di semua model yang diuji.
âÂÂDari sekitar 70 model [di line up Mercedes], (hanya) satu yang ditemukan (salah prosedur uji) untuk menentukan (konsumsi) satu mil per galon (mpg),â ujarnya.
Sebelumnya, Mercedes Benz C300 4Matic yang bersertifikasi sebagai kendaraan dengan tingkat emisi rendah akan diuji tingkat konsumsi bahan bakarnya dalam satuan mil per gallon. Pengujian itu meliputi tiga kondisi, yakni di jalanan kota, di jalan bebas hambatan, serta kombinasi dari kedua jalanan tersebut.
Hasilnya, tingkat konsumsi bahan bakar model itu adalah 19 mpg di jalanan kota, 28 mpg di jalan bebas hambatan, dan 22 mpg di lintasan kombinasi dari jalanan tersebut. Namun versi pengujian lain menyebutkan hasil yang berbeda.
Versi itu menyatakan, Mercedes Benz C300 4Matic yang bisa mengkonsumsi etanol atau bensin, tingkat konsumsi bahan bakarnya 19 mpg di jalanan kota, 27 mpg di jalan bebas hambatan, dan untuk kombinasi kedua jalanan 22 mpg.
Berkaitan dengan hal itu, EPA meminta Mercedes Benz untuk melakukan pengujian sesuai prosedur atau protocol pengujian. Lembaga itu juga mewanti-wanti agar pabrikan memberikan informasi yang akurat kepada konsumen.
0 comments:
Post a Comment