Tuesday, October 7, 2014

Toyota Ingin Ekspor Mobil Buatan Indonesia 10.000 Unit/Bulan

Toyota Ingin Ekspor Mobil Buatan Indonesia 10.000 Unit/BulanJakarta - Toyota merupakan eksportir mobil buatan Indonesia yang terbanyak. Saat ini mereka baru bisa mengirim 7.500 kendaraan per bulan. Angka itu akan ditingkatkan lagi.

"Saat ini rata-rata volume ekspor kendaraan utuh dari pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mencapai 7.400 unit per bulan. Toyota menargetkan dapat meningkatkan volume ekspor per bulan mencapai 10.000 unit dalam waktu dekat," tutur I Made Dana Tangkas, Direktur Corporate and External Affairs TMMIN. Made Dana, Rabu (8/10/2014).

Toyota optimis dengan potensi saat ini, industri otomotif nasional akan mampu meningkatkan perannya untuk mendukung pemerintah dalam menghadapi tantangan perekonomian nasional ke depan, baik dalam menekan defisit neraca perdagangan maupun dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Tahun lalu, secara keseluruhan TMMIN berhasil mengekspor mobil dalam bentuk utuh/Complete Build-up Unit (CBU) sebesar 118.438 unit. Untuk tahun ini, sampai Agustus lalu ekspor CBU sudah mencapai 97.111 unit atau naik 24,5% dibandingkan periode yang sama pada 2013. Ekspor tersebut terdiri dari Toyota Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Rush, Avanza, Town/Lite Ace dan Agya.

"Kami berharap, sampai akhir tahun ekspor CBU bisa tumbuh sampai 30% dibandingkan tahun lalu,” tambah Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono.

Dengan pencapaian itu, TMMIN tercatat sebagai penyumbang ekspor otomotif terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, total ekspor CBU mencapai 127.115 unit, sebanyak 97.111 unit atau 76,3% diantaranya berasal dari ekspor mobil bermerek Toyota.

Di samping itu, pada periode Januari-Agustus 2014 TMMIN juga tercatat mengekspor kendaraan dalam bentuk kendaraan terurai/CKD (Completely Knock Down) sebanyak 27.800 unit atau naik 15,4% dibandingkan periode yang sama pada 2013 lalu.


0 comments:

Post a Comment