Pengemudi Wanita Cenderung Lebih Ngebut Dibanding Pria

Jakarta - Mungkin sebagian orang menganggap bahwa pengendara wanita lebih cenderung mengemudikan kendaraannya dalam kecepatan normal. Hal itu tergambar karena wanita dinilai lebih lembut dibandingkan pria.

Apalagi, pria dianggap memiliki keberanian dan sikap agresif yang membuat cara mengemudinya kadang melebihi batas kecepatan normal. Padahal tidak selalu begitu. Seperti dikutip Autoexpress.

Sebuah studi yang dilakukan pada mobil-mobil sewaan di Inggris baru-baru ini menyimpulkan, pengemudi perempuan lebih mungkin untuk memacu kendaraan yang disewanya dengan kecepatan tinggi. Penelitian itu menemukan bahwa kaum hawa 17,5 persen lebih mungkin melebihi batas kecepatan dibandingkan laki-laki.

Studi tersebut dilakukan oleh provider telematika In-Car Cleverness terhadap 1.000 kendaraan sewaan selama enam bulan. Setidaknya 84 persen mobil yang dikembalikan oleh pengemudi pria mengalami kerusakan termasuk penyok maupun tergores.

Penelitian itu juga menunjukkan korelasi antara ngebut dengan kerusakan kecelakaan ketika menyewa mobil. Secara keseluruhan, rata-rata jumlah insiden ngebut adalah 57 persen untuk pria dan 67 untuk wanita.

Tapi, pengemudi wanita yang merusak mobil rata-rata 90 insiden akibat melebihi batas kecepatan selama masa penyewaan. Sementara pria yang menyebabkan kerusakan rata-rata 82 kasus.

Data tersebut juga mencatat, pengereman secara kasar untuk laki-laki rata-rata 11 kasus, sedangkan wanita 12 kasus per penyewaan. Wanita yang menyebabkan kerusakan tercatat 30 kasus pengereman keras, sementara laki-laki hanya 15 kasus.

"Statistik itu menunjukkan korelasi yang je;as antara kerusakan kendaraan dan kasus ngebut, pengereman dan akselerasi yang kasar," kata salah seorang perwakilan In-Car Cleverness, Paul O'Dowd.


(rgr/lth)

Posted in: