Tuesday, April 14, 2015

Esemka, Garansindo Menunggu Kejelasan

Esemka, Garansindo Menunggu KejelasanJakarta - Sekitar bulan Februari lalu, PT Garansindo Inter Global mencetuskan niat kerja sama mereka dengan Esemka. Namun hingga saat ini, Garansindo belum bisa bertemu dengan Esemka. Apa sebab?

CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah kepada detikOto menuturkan, sedianya Garansindo dan Esemka akan bertemu bulan Maret lalu. Namun sampai hari ini, permintaan bertemu yang disampaikan lewat telepon dan bahkan surat tak dibalas Esemka.

“Kita sudah siap investasi, dan lain-lain untuk support kerja sama dengan Esemka, setelah hasil pembicaraan lewat telepon beberapa bulan lalu, namun sampai saat ini, tidak ada sambutan positif dari Esemka untuk merealisasikan pertemuan tersebut,” ujar Memet, panggilan Muhammad pada detikOto.

Padahal, Garansindo menurut Memet, sudah berhasrat untuk membuat mobil buatan anak bangsa. Dia juga menanyakan dukungan pemerintah yang menurutnya hanya bersifat diplomatis dan hanya sesaat, alias tidak konsisten dan pasti.

“Yang pasti Insya Allah, Garansindo akan terus berjuang mewujudkan mimpi atau misi Indonesia mempunya kendaraan dengan merek produksi Indonesia.

Bagaimana respons Esemka?

"Sampai sekarang kita masih menunggu untuk bertemu Garansindo. Terlakhir saya telepon Memet (CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah) itu 3 minggu lalu kalau tidak salah. Tapi beliau sedang diluar negeri," kata Koordinator Pembelajaran Industri Kreatif di SMKN 2 Surakarta, yang juga Humas Solo Manufaktur Kreasi Dwi Budhi Martono.

Dirinya mengatakan sangat siap bertemu dengan Garansindo. Bahkan jika ditantang ketemu minggu depan, Esemka siap bertemu.

"Kita sangat siap bertemu dengan Garansindo. Minggu depan? Kapan saja sewaktu-waktu. Karena banyak sekali yang ingin dibicarakan, kalau mas Memet ke Solo kita bisa bicara, banyak sekali yang harus dipikirkan bersama-sama. Atau bisa juga saat Saya berkunjung ke Jakarta, kita bisa bertemu," katanya.

"Tidak memberi kepastian? Tidak seperti itu, kita belum berkomunikasi saja, dan kalau sudah bertemu ceritanya akan berbeda. Karena kita bisa tahu apa saja yang bisa kita buat untuk kerjasama," tambahnya.

0 comments:

Post a Comment