Nissan: Banyak Teknologi yang Tidak Didukung Infrastruktur di Indonesia

Tangerang - Dalam hal menyematkan mobil dengan teknologi canggih, Nissan membutuhkan fasilitas pendukungnya. Maka dari itu, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) masih belum punya rencana untuk memboyong mobil dengan fitur canggih seperti rem otomatis.

Wakil Presiden NMI, Teddy Irawan mengatakan, masih banyak teknologi canggih yang belum didukung infrastruktur di Indonesia. Termasuk juga fitur rem otomatis yang bakal menjadi fitur keselamatan standar di semua model Nissan di Jepang.

"Banyak teknologi yang infrastuktur Indonesia masih tidak mendukung," ucap Teddy usai acara konferensi pers program Corporate Social Responsibility di Tangerang, Banten, Selasa (14/4/2015).

Soalnya, jalanan Indonesia masih dianggap belum bisa diterapkan fitur rem otomatis. Selain infrastruktur, kata Teddy, kebiasaan orang Indonesia dalam berkendara juga berpengaruh.

"Kalau ada fitur baru tapi infrastruktur enggak mendukung masih belum bisa diaplikasikan. Habbit juga diperlukan, feel-nya pakai mobil dengan fitur canggih itu beda," ucap Teddy.

Ia mencontohkan, fitur lane departure yang sudah banyak diterapkan pada mobil di Indonesia juga masih kurang bisa berfungsi maksimal. Hal itu dikatakannya karena beberapa jalanan di Indonesia yang tidak ada garis marka jalan.

"Contohnya lane departure. Orang masih banyak kok jalanan yang enggak ada garisnya. Yang garisnya kehapus lah.
Tidak samua teknologi didukung oleh infrastruktur," kata Teddy.


(rgr/ady)

Posted in: