Tuesday, April 14, 2015

Aher Soal Penjualan Motor di Jabar: Masih Positif, Tapi Bisa Tambah Macet

Aher Soal Penjualan Motor di Jabar: Masih Positif, Tapi Bisa Tambah MacetBandung - Jawa Barat kini menjadi pasar motor terbesar di Indonesia mengalahkan wilayah lain di Pulau Jawa. Menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan ada beberapa kemungkinan kenapa wilayahnya jadi favorit pengguna motor.

“Kalau ada penjualan produk yang meningkat itu kan menandakan adanya peningkatan daya beli. Penyebabnya apa perlu ditelusuri. Ada sejumlah kemungkinan, salah satunya bisa jadi karena UMK di Jabar tinggi dibanding provinsi lain. Kemungkinan lain ya secara umum ada peningkatan daya beli,” ujar Aher di sela-sela nobar film Cokroaminoto di Bandung, Jawa Barat.

Data AISI yang detikOto olah memperlihatkan penjualan motor di Jawa Barat selama triwulan pertama melebihi penjualan di pulau Jawa lainnya.

Jawa Barat ada 290.477 unit motor baru disusul Jawa Timur 285.143 unit, Jakarta 207.726 unit, dan Jawa Tengah 182.946 unit.

“Tapi kan ada hal lain sekarang yang perlu dikaji, kenaikan harga saat ini kan luar biasa akibat BBM, akibat kenaikan listrik, kenaikan gas, itu kan secara pasti menurunkan daya beli tapi kan ini unik, pada saat ada penurunan daya beli kenaikan harga, kemudian Jabar malah banyak pembelian roda dua. Itu perlu dikaji. Enggak bisa dikasat mata. Kecuali enggak ada variabel kenaikan harga. Hanya ada kenaikan upah, lalu ada kenaikan penjualan, itu ada daya beli tinggi,” imbuh Aher.

Menurut Aher, tingginya penjualan motor di daerahnya masih dirasa positif.

“Atau mungkin secara makro, mungkin orang Jabar punya tabungan selama ini. Tabungannya baru keluar taun ini. Atau boleh jadi ada penjualan, ada kredit yang dipermudah. Banyak hal. Tapi ini perlu ditelusuri ya,” ujarnya.

Namun ia tidak bisa memungkiri, makin meningkatnya penjualan motor di Jawa Barat, juga bisa menimbulkan kemacetan baru. “Kekhawatirannya, ya kemacetannya juga jadi bertambah. Pasti itu,” ujarnya.


(ern/ddn)

0 comments:

Post a Comment