Thursday, April 16, 2015

Mei, Permintaan Mobkas Diperkirakan Naik 30 Sampai 40 Persen

Mei, Permintaan Mobkas Diperkirakan Naik 30 Sampai 40 PersenJakarta - Meski tak sebesar penurunan di pasar mobil baru, permintaan mobil bekas di Jakarta dan sekitarnya juga mengalami penurunan karena berbagai penyebab. Namun, permintaan mobil seken itu diyakini bakal kembali naik 30-40 persen mulai Mei nanti dikarenakan adanya persiapan lebaran.

"Lebaran memang baru pertengahan Juli, namun dari pengalaman beberapa tahun sebelumnya, permintaan mobil bekas mulai meningkat itu tiga hingga dua bulan sebelumnya. Artinya, kalau sekarang ya Mei nanti,” tutur Senior Manager bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Menurutnya, kenaikan permintaan yang diperkirakan mulai melonjak pada Mei nanti itu, dipicu oleh permintaan pedagang mobil bekas dari daerah. Selama ini, kata Herjanto, mobil-mobil bekas yang dijajakan oleh pedagang di WTC Mangga Dua, 20 â€Â" 30 persennya dibeli oleh para pedagang dari daerah.

"Mereka umumnya berasal dari daerah di Jawa dan sebagian dari Sumatera," ucapnya.

Dia menyebut, para pedagang dari luar Jakarta banyak yang mengincar mobil bekas asal Jakarta dan sekitarnya, karena sebagian besar tergolong masih berusia muda. "Umumnya berusia 3- 6 tahun. Memang ada yang lebih dari itu, tapi di WTC jarang," kata dia.

Banyaknya mobil yang masih terbilang baru di pasar mobkas di Jakarta dan sekitarnya, karena banyak pemilik mobil di wilayah ini yang cepat berganti model. "Lima tahun mereka ganti, atau bahkan kurang dari itu. Ini selain karena bunga yang kecil, yakni 4 persen, juga selera yang tinggi. Apalagi sekarang, banyak diskon,” jelas Herjanto.

Sepanjang kuartal pertama, atau Januari hingga Maret lalu penjualan mobil bekas di Jakarta dan sekitarnya menurun dibanding tahun sebelumnya. Namun penurunan itu tak sebesar penurunan di pasar mobil baru. “Di WTC penurunan penjualan mencapai 400 unit,” kata Herjanto.

Penurunan juga dialami oleh pedagang dengan showroom di luar WTC alias milik pribadi. Di showroom Edwin Mobilindo, Tambun Bekasi, milik Edi Winarno misalnya. “Penurunan rata-rata sejak akhir tahun mencapai 20 â€Â" 30 persen, karena daya beli masyarakat melemah,” kata Winarno saat dihubungi.


(arf/ady)

0 comments:

Post a Comment