Wednesday, May 27, 2015

Audi Berhasil Produksi Bensin Baru Bernama 'E-benzin'

Audi Berhasil Produksi Bensin Baru Bernama Ingolstadt - Audi dikabarkan berhasil memproduksi jenis bensin sintetik tanpa minyak bumi yang mereka namakan 'e-benzin'. Bensinnya pun tak kalah dengan buatan produsen migas ternama.

Bahan bakar ini dikembangkan melalui kerja sama dengan Global Bioenergies. Bensin itu dikatakan menjadi bahan bakar dengan pembakaran bersih dan tidak mengandung sulfur atau benzena.

E-benzin mengandung isooktana 100 persen. Dengan begitu, bahan bakar ini memberikan nilai RON 100, cocok untuk mesin yang menggunakan rasio kompresi tinggi untuk meningkatkan efisiensi.

Audi dan Global Bioenergies lebih memilih untuk menggunakan bahan baku terbarukan daripada minyak bumi. Para peneliti kemudian menggunakan hidrogen untuk mengonversi isobutana gas ke dalam cairan isooktana.

Audi akan memulai eksperimen dengan bahan bakar itu di laboratorium uji mesin. Para mitranya juga akan mulai mempelajari cara untuk membuat isooktana tanpa biomassa, secara teori hanya membutuhkan air, hidrogen, karbon dioksida dan sinar matahari.

Global Bioenergies akan membangun pabrik percontohan yang akan memproduksi e-benzin dalam jumlah yang lebih besar pada tahun 2016. Tapi, belum ada kejelasan apakah ada aplikasi praktis pada proses demonstrasi teknologi ini.

E-benzin adalah salah satu dari bagian beberapa bahan bakar sintetis yang dikembangkan Audi dengan perusahaan energi dan peneliti.

Sebelumnya, proyek eksperimental lainnya seperti e-etanol dan e-diesel juga telah dikembangkan. Sementara e-gas (metana sintetis) diklaim diproduksi dalam jumlah skala industri untuk dijual di pasar.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment