Wednesday, June 24, 2015

Musik di Dalam Mobil Bisa Sebabkan Kecelakaan

Musik di Dalam Mobil Bisa Sebabkan KecelakaanJakarta - Sadar atau tidak, jenis musik di dalam mobil bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Riset yang dilakukan oleh seorang psikolog musik dari Israel menunjukkan, musik bisa mempengaruhi cara berkendara dan bisa berakhir bencana.

Seperti dilansir Autoblog, Kamis (25/6/2015), Professor Warren Brodsky seorang direktur psikologi musik di Fakultas Seni di Universitas Ben-Gurion Negev yang menyimpulkan hasil studi ini. Dia memiliki buku baru tentang hubungan antara musik, emosi dan cara mengemudi.

"Mobil itu adalah satu-satunya tempat di dunia yang bisa menyebabkan kematian hanya karena Anda sedang mendengarkan jenis musik yang salah," kata Brodsky.

Tapi, bukan berarti musik jenis death metal memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi ketimbang musik klasik. Artinya, bukan genre musik yang mempengaruhi risiko pengemudi. Masalahnya adalah hubungan emosional pengemudi akibat musik.

Ketika pengemudi sedang emosional, mereka tidak akan konsentrasi dengan jalan. Sebuah lagu yang menggambarkan kebahagiaan, kesedihan, atau nostalgia dapat menyebabkan sopir menjadi tidak fokus.

Gangguan saat mengemudi adalah ancaman terbesar di jalan raya. Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat memperkirakan, pengemudi yang terganggu konsentrasinya merupakan faktor dlam lebih dari seperempat dari 1,2 juta kecelakaan per tahun di Amerika Serikat.

Penelitian Brodsky ini menyimpulkan, pengemudi harus menghindari muik yang mempengaruhi emosi positif maupun negatif. Perubahan cepat dalam musik juga membantu mengubah keadaan emosional pengemudi.

Dia membayangkan sebuah sistem di mobil secara otomatis akan mengganti lagu jika sensir menunjukkan reaksi emosional yang kuat. Sampai sistem impian Brodsky tersebut belum lahir, cari jenis musik yang tidak akan mempengaruhi emosional Anda.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment