Wednesday, June 24, 2015

Ingat, Atap Mobil Tidak Didesain untuk Menahan Berat Barang

Ingat, Atap Mobil Tidak Didesain untuk Menahan Berat BarangJakarta - Pemudik yang menggunakan mobil sering kali menaruh barang bawaannya di atap mobil tanpa roof rack. Padahal, hal itu bisa menimbulkan risiko pada mobil maupun pada barangnya.

GM of Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), Dadi Hendriadi mengatakan, kalau mau menaruh barang di atap mobil, pemudik tentunya harus siap menanggung risiko. Sebab, atap mobil tidak didesain untuk menahan beban barang.

"Roof itu dirancang bukan buat ngangkut barang. Ada kemungkinan kalau barang ditaruh di atas ada penyok-penyok lah di roof," kata Dadi.

Kecuali, mobil sudah dilengkapi dengan roof rail maupun roof rack. Dengan peranti itu, bobot barang tidak lagi ditanggung atap mobil.

"Roof rail itu cenderung bisa mengangkut barang di atas. Sebetulnya di tempat roof rail-nya yang kuat, bukan di tengahnya. Jadi kalau pakai roof rail harus pakai rack yang ditumpangi di roof rail," ujar Dadi.

Sementara itu, mobil juga tidak disarankan untuk mengangkut beban terlalu berat. Sebagai contoh, mobil seperti Avanza yang sering digunakan pemudik dirancang hanya untuk 7 orang penumpang plus barang seberat 100 kg.

"Avanza itu kan dirancang untuk 7 orang plus barang 100 kg lah kira-kira. Satu orangnya diukur 70-75 kg. Sehingga kalau orangnya hanya lima ya barangnya bisa banyak," kata Dadi.


0 comments:

Post a Comment