Asia Tenggara, Jepang dan Rusia Jadi Pusat Produksi Mitsubishi

Jakarta - Karena angka penjualan menurun, Mitsubishi Motors Corporation memutuskan untuk menghentikan produksi di Amerika Serikat. Karenanya, produsen otomotif asal Jepang itu memilih Asia Tenggara, Jepang dan Rusia untuk menjadi pusat produksi mobil Mitsubishi.

"Jepang, ASEAN dan Rusia akan menjadi pusat utama produksi untuk perusahaan kami," kata President and Chief Operating Officer Mitsubishi, Tetsuro Aikawa seperti dikutip Reuters, Selasa (28/7/2015).

Dikatakan, Mitsubishi Motors akan berfokus pada penjualan di Asia Tenggara yang memberikan kontribusi positif untuk segmen truk dan Sport Utility Vehicle (SUV). Mitsubishi akan memproduksi mobil di Thailand dan Filipina dan akan mulai memproduksi mobil seperti Pajero Sport dan MPV baru di pabrik baru di Indonesia mulai 2017.

Sementara itu, pabrik Mitsubishi di Amerika Serikat yang memproduksi Outlander Sport akan berhenti beroperasi pada akhir November. Kepala Operasi Mitsubishi untuk Luar Negeri, Hiroshi Harunari mengatakan, motivasi Mitsubishi untuk menyetop produksi di Amerika Serikat tidak berhubungan dengan biaya tenaga kerja dan UAW (Serikat Pekerja Otomotif Amerika Serikat).

Mitsubishi akan menjual fasilitas produksinya di Amerika Serikat dan berharap untuk mempertahankan pekerja yang ada pada pabrik ini. Ada 918 pekerja yang terwakili di pabrik.

Menurut Aikawa, mencari pembeli pabrik Mitsubishi di Amerika Serikat ini akan relatif mudah. Sebab, permintaan mobil di pasar Amerika cukup kuar.

Pada awal 2000-an, pabrik ini mampu memproduksi lebih dari 200.000 mobil per tahun. Sementara pada 2014, produksinya menurun menjadi hanya membuat 69.178 Outlander Sport.

Pada tahun akhir fiskal Maret 2015 lalu, Mitsubishi hanya menjual 82.000 kendaraan di AS. Sementara penjualan di global mencapai 1 juta unit.


(rgr/lth)

Posted in: