Tuesday, August 4, 2015

Mobil Super Terganas Ferrari Diboyong ke Indonesia

Mobil Super Terganas Ferrari Diboyong ke IndonesiaJakarta - Supercar terganas, terkuat, tercepat dan termahal milik Ferrari, LaFerrari dipastikan bakal meramaikan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015. Padahal, dari agen pemegang merek Ferrari saja mobil ini belum resmi diluncurkan.

Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh memberikan bocoran mengenai masuknya Ferrari LaFerrari ke Indonesia. Sayangnya, dia masih enggan membocorkan siapa yang memasukkan mobil terganas itu ke Indonesia.

"Ada deh yang ngeluarin. Mobilnya yang kita bawa. Bukan Ferrari (APM-nya), bisa diler luar. Tapi pokoknya resmi. Pokonya dari luar negeri aja (bukan APM)," ungkap pria yang akrab disapa Ko Hen di Jakarta, Selasa (4/8/2015).

Padahal, mobil itu hanya diproduksi sebanyak 499 unit untuk seluruh dunia. Alhasil, orang kaya dari seluruh dunia harus berebut untuk mendapatkannya. CEO Ferrari Jakarta Arie Christopher beberapa waktu lalu juga mengatakan, LaFerrari memang sebuah mobil yang sangat eksklusif dan karena pasar supercar di Indonesia tidak terlalu besar, maka kemungkinan Ferrari akan memprioritaskan pasar-pasar besar seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.

Untuk diketahui, LaFerrari merupakan penerus Ferrari Enzo. Mobil ini istimewa karena merupakan mobil hybrid pertama Ferrari serta mobil pertama yang desain sepenuhnya dirancang oleh insinyur Ferrari.

Untuk jantungnya, LaFerrari adalah mobil pertama dalam sejarah Ferrari yang menerapkan sistem HY-KERS. Mesin V12 dengan kapasitas 6.262 cc akan menjadi jantungnya bersama motor listrik yang pada akhirnya mampu mempersembahkan tenaga gabungan hingga 963 daya kuda.

Dengan tenaga itu, maka mobil ini mampu memperlihatkan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik saja. Ketika dites di sirkuit Fiorano, mobil ini mampu mencatatkan waktu lap 1 menit 20 detik, atau 5 detik lebih cepat dari Enzo dan 3 detik lebih cepat dari F12 berlinetta yang merupakan mobil tercepat Ferrari sebelumnya.


0 comments:

Post a Comment