Thursday, September 17, 2015

Mobil Tanpa Sopir Sudah Mulai Diterima Masyarakat

Mobil Tanpa Sopir Sudah Mulai Diterima MasyarakatFrankfurt - Dahulu orang mungkin masih paranoid dengan mobil yang bisa melaju sendiri tanpa sopir. Kini semuanya berubah. Masyarakat sudah mulai menerima mobil tanpa sopir.

Demikian seperti terlihat dalam survei yang digelar perusahaan survei asal Amerika Serikat, McKinsey & Co. Dilansir dari Reuters, McKinsey & Co melakukan survei terhadap 3 ribu konsumen di tiga kota besar dunia yaitu Amerika Serikat, China, dan Jerman.

Hasil survei menunjukkan sebanyak 87% responden yang berusia 18-29 tahun tertarik untuk memiliki mobil tanpa kemudi (Self Driving). Sedangkan 66% dari responden yang berusia di atas 60 tahun juga menyatakan ketertarikan mereka untuk memiliki mobil pintar tersebut.

McKinsey & Co juga melakukan survei seputar ketertarikan mereka pada fungsi otomatis dan manual pada publik.

Namun ternyata masyarakat juga meminta pabrikan tetap memberikan kendali bagi pengendara. Jadi mereka mengharapkan pabrikan bisa menyediakan kendaraan yang memungkinkan pengendaraan tanpa sopir dan konvensional.

Sebanyak 79% konsumen yang disurvei memilih kendaraan yang memiliki dua fungsi sekaligus, otomatis dan manual pada satu mobil. Sedangkan sebanyak 49% menyatakan lebih menyenangi mobil yang sepenuhnya otomatis.

Hasil di China lebih mengejutkan yaitu sebanyak 93% konsumen menyatakan bahwa mereka lebih memilih mobil yang dapat melakukan fungsi otomatis.

Mobil pintar seperti Google Self Driving memiliki aplikasi yang dapat menghubungkan pemiliknya dengan mobil melalui internet. Hal ini dapat memicu peretasan salah satunya soal keamanan data pengguna mobil.

Untuk itu, McKinsey & Co juga melakukan survey terhadap 90 orang eksekutif di produsen mobil. Topik survei yang dilakukan yaitu seputar keamanan data dan strategi perusahaan untuk mengatasi serangan peretasan. Hasilnya, 75% dari mereka mengatakan bahwa perusahaan tidak memiliki strategi untuk untuk bertahan dari serangan peretas.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Kepala Survei Untuk Otomotif McKinsey, Hans-Werner mengatakan, para produsen mobil harus mengganti kultur mereka. Nissan, Mercedes-Benz, BMW, Tesla dan General Motors adalah beberapa produsen yang tengah mengembangkan mobil tanpa sopir.

“Mereka juga harus lebih terbuka pada pengembang software dan pakar keamanan data untuk meningkatkan keamanan pada sistem keamanan di kendaraan dan membangin aplikasi yang diinginkan oleh konsumen,” ujarnya.




(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment