Thursday, September 17, 2015

Pabrikan Mobil China Ini, Berniat Beli Saham Daimler

Pabrikan Mobil China Ini, Berniat Beli Saham DaimlerFrankfurt - Pabrikan mobil asal China, Beijing Automotive Industry Holding Co., Ltd (BAIC), dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Daimler AG, untuk membeli saham pembuat mobil Mercedes-Benz tersebut.

Jika itu benar terjadi, maka akan terjadi persilangan kepemilikan saham diantara keduanya, sebab Daimler ini tercatat menggenggam 10 persen saham BAIC.

Seperti dilaporkan Car Advice, Kamis (17/9/2015), kabar tentang negosiasi antara Daimler dengan BAIC itu terungkap beberapa saat sebelum gelaran Frankfurt Motor Show 2015 dibuka (sebelumnya 14 September kemarin). Saat itu Chief Executive Officer Daimler, Dieter Zetsche mengkonfirmasi bahwa pihaknya memang telah melakukan negosiasi tersebut.

Menurutnya, kedua pihak tengah merumuskan rencana kerjasama yang memungkinan BAIC membeli saham Daimler tanpa menepiskan saham milik investor lain. Hanya, hingga kini, belum ada besaran saham yang ditetapkan untuk dijual Daimler dan dibeli BAIC.

Pada tahun 2009 ketika Aabar Investments, sebuah investor kendaraan bermotor yang berbasis di Dubai membeli saham Daimler, saham juga ditawarkan kepada pemegang saham yang telah ada. Menurut Reuters, saat ini pemegang saham Daimler antara lain Aabar Investments sebanyak 6,8 persen dan Renault-Nissan Alliance sebanyak 3,1 persen.

Sementara, hingga kini Daimler masih tercatat sebagai pemegang 10 persen saham BAIC. "Kami telah mengatakan dari awal bahwa hal itu bisa menyebabkan cross-saham," kata Zetsche.

BAIC merupakan produsen pembuat mobil yang menggunakan merek sendiri. Selain itu pabrikan juga memiliki anak perusahaan yang membuat truk bermerek Foton.


(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment