Thursday, October 1, 2015

Honda Brio Satya Tidak Ikut Tes Tabrak, Kenapa?

Honda Brio Satya Tidak Ikut Tes Tabrak, Kenapa?Karawang - Beberapa waktu lalu, ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) menggandeng Institut Teknologi Bandung untuk menguji mobil-mobil yang dijual di Indonesia. Tiga di antaranya adalah mobil Low Cost Green Car (LCGC) seperti Datsun, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Namun, LCGC Honda Brio Satya tak ikut diuji. Kenapa?

Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menyebut, bukan tidak mau pihaknya menguji LCGC itu. Hanya, pihak ASEAN NCAP memilih mobilnya secara acak.

"Mereka mengambil random. Cara pengambilan mereka kalau enggak salah berdasarkan jumlah penjualan. Atau juga APM (Agen Pemegang Merek) yang menyerahkan," kata Jonfis di Karawang, Jawa Barat.

Namun, dia mengatakan, Honda Brio Satya sudah diuji keamanannya oleh pihak internal Honda. Jika ASEAN NCAP ingin menguji keamanan Brio Satya pun Honda bersedia.

"Kalau mereka mau Brio dites, bisa saja dites," ucap Jonfis.

Dia menegaskan, Honda memiliki standar kualitas sendiri, termasuk soal keamanan. Jonfis mengklaim, mobil-mobil Honda didesain lebih baik dibandingkan mobil kompetitor.

"Kalau kompetitor bintang empat ya kalau bisa kami bintang lima. Kalau mereka bintang lima, kita harus lima juga. Arahnya Honda itu adalah Top Class, paling top di kelasnya. Honda optimis, Karena kami punya fasilitas sendiri, belum lagi rangka bodi kita pakai G-CON," tegas Jonfis.

Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, tiga LCGC di Indonesia yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Datsun GO telah melewati serangkaian tes tabrak. Agya dan Ayla mendapatkan penilaian empat bintang, sementara Datsun GO airbag dua bintang.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment