Jakarta - Ford Motor Company akan menggelontorkan investasi baru senilai US$ 254 juta atau sekitar Rp 3,48 triliun di pabrik yang berlokasi di Thailand. Investasi ini untuk meningkatkan kapasitas produksi seiring dengan melonjaknya permintaan di kawasan Asia-Pasifik.
Laman Car Advice, Rabu (2/12/2015) melaporkan, pabrikan asal Amerika Serikat itu akan menambah fasilitas produksi di Ford Thailand Manufacturing (FTM). Fasilitas produksi yang dibuka sejak Mei 2012, itu akan digunakan untuk menambah produksi pikap Ford Ranger.
Selama ini, beberapa model Ford Fiesta, Ford Focus, serta Ford EcoSport dibuat di pabrik ini. Kapasitas terpasangnya, hingga saat ini sebanyak 180.000 unit per tahun.
Namun ternyata, dalam perkembangannya, kapasitas produksi terpakai terus meningkat, sehingga perlu dimaksimalkan. Terlebih jika jumlah produksi Ford Ranger harus ditambah.
Pikap kabin ganda itu hingga saat ini diproduksi oleh AutoAlliance Thailand (AAT) sebuah perusahaan kongsi antara Ford Motor dengan Mazda Motor yang membuat Ford Ranger dan Mazda BT-50.
Namun, rumor lain yang berkembang, Ford ingin berpisah dengan Mazda dan memproduksi sendiri Ranger di pabriknya. Sebab, seperti yang dilaporkan baru-baru ini âÂÂ" meskipun baru spekulasi - Mazda mungkin mempertimbangkan kerjasama dengan Toyota untuk memproduksi Toyota Hilux untuk pengembangan BT-50 generasi anyar. .
"Investasi untuk Ranger baru ini akan membantu kami memenuhi permintaan pelanggan yang melonjak luar biasa," kata Presiden Ford ASEAN Mark Kaufman.
(arf/arf)
Laman Car Advice, Rabu (2/12/2015) melaporkan, pabrikan asal Amerika Serikat itu akan menambah fasilitas produksi di Ford Thailand Manufacturing (FTM). Fasilitas produksi yang dibuka sejak Mei 2012, itu akan digunakan untuk menambah produksi pikap Ford Ranger.
Selama ini, beberapa model Ford Fiesta, Ford Focus, serta Ford EcoSport dibuat di pabrik ini. Kapasitas terpasangnya, hingga saat ini sebanyak 180.000 unit per tahun.
Namun ternyata, dalam perkembangannya, kapasitas produksi terpakai terus meningkat, sehingga perlu dimaksimalkan. Terlebih jika jumlah produksi Ford Ranger harus ditambah.
Pikap kabin ganda itu hingga saat ini diproduksi oleh AutoAlliance Thailand (AAT) sebuah perusahaan kongsi antara Ford Motor dengan Mazda Motor yang membuat Ford Ranger dan Mazda BT-50.
Namun, rumor lain yang berkembang, Ford ingin berpisah dengan Mazda dan memproduksi sendiri Ranger di pabriknya. Sebab, seperti yang dilaporkan baru-baru ini âÂÂ" meskipun baru spekulasi - Mazda mungkin mempertimbangkan kerjasama dengan Toyota untuk memproduksi Toyota Hilux untuk pengembangan BT-50 generasi anyar. .
"Investasi untuk Ranger baru ini akan membantu kami memenuhi permintaan pelanggan yang melonjak luar biasa," kata Presiden Ford ASEAN Mark Kaufman.
(arf/arf)