Monday, January 21, 2013

Dahlan Iskan Siap Jual Motor Listrik

Dahlan Iskan Siap Jual Motor Listrik Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan juga mendukung pengembangan sepeda motor listrik sejenis bebek. Kendaraan roda dua listrik ini akan menambah pengembangan jajaran produk kendaraan berbasis listrik di Indonesia.

Sepeda motor listrik akan dibanderol Rp 20 juta per unit. Motor ini bisa menempuh perjalanan hingga 200 Km sekali setrum atau charge.

"Tadi ada Mario Rivaldi yang produksi motor listrik. Itu motornya bisa menempuh 200 km sekali charge tapi harga mahal karena itu harga pertama. Masih sekitar Rp 20 juta," tutur Dahlan di Kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Sepeda motor bebek listrik yang relatif mahal ini, lanjut Dahlan, jika diproduksi secara massal maka harganya bisa lebih murah. Sayangnya Dahlan tak menyebutkan kapan sepeda motor ini siap diproduksi secara massal.

Mantan dirut PT PLN ini juga menegaskan akan mendorong pembangunan lokasi penyetruman atau SPBU listrik relatif mudah. "Nggak ada masalah untuk lokasi penyetruman," tutur Dahlan.

Dahlan Iskan Siap Jadi 'Salesman' Mobil Listrik Tucuxi

Menteri BUMN Dahlan Iskan siap melanjutkan pengembangan mobil listrik karya Danet Suryatama asal Yogyakarta. Mobil listrik bernama Tucuxi ini sempat membuat heboh terkait insiden kecelakaan di Plaosan, Magetan beberapa waktu lalu.

Bahkan mantan Bos Jawa Pos ini siap menjadi tenaga penjual alias salesman bagi siapapun yang berminat memesan mobil listrik premium menyerupai Ferrari ini.

"Kalau mau pesan saya hubungkan," tutur Dahlan di Kantor Pusat Bank Mandiri Gatot Subroto Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Pada kesempatan itu, Dahlan mengaku akan memperkenalkan Tucuxi dengan gear box karya Danet pada forum APEC yang akan diselenggarakan di Nusa Dua Bali pertengahan tahun 2013. Menurut Dahlan, pihak Danet telah bersedia memproduksi Tucuxi dengan gear box.

"Satu mobil dibuat oleh Kang Dasep (pembuat mobil listrik asal Depok) kelas Tucuxi yang pakai gear box. Dia (Danet) sudah mau," pungkasnya.


0 comments:

Post a Comment