Thursday, February 21, 2013

Tahun Ini Harley-Davidson Fokus ke Penjualan

Tahun Ini Harley-Davidson Fokus ke Penjualan Jakarta - Penjualan Harley-Davidson di Indonesia terus tumbuh dan berkembang pesat. Tahun 2012 lalu saja penjualannya berhasil melonjak 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa motor gede (moge) sekelas Harley-Davidson penggemarnya sangat banyak di Indonesia.

General Manager Country Marketing & Communications PT Mabua Harley-Davidson, Youlanda Motoh menuturkan untuk tahun 2013 ini juga pihaknya tidak ingin muluk-muluk, Mabua hanya ingin fokus ke penjualan.

"Untuk tahun ini kami ingin fokus ke penjualan saja. Penjualan motor Harley model 2013 yang sudah kami jual peminatnya cukup tinggi," ungkap Youlanda saat berbincang dengan detikOto di Jakarta.

Sementara itu, mengenai target penjualan di 2013, Mabua tidak mematok target tinggi-tinggi. Untuk tahun ini diperkirakan akan terjual kurang lebih 800 sampai 1.000 unit motor Harley Davidson di Indonesia.

"Kalau target kami memang tidak mematok tinggi-tinggi karena motor Harley itu sendiri memang bukan motor yang daily use (digunakan sehari-hari) jadi penjualannya juga hanya orang-orang tertentu saja," tutupnya.

Saat ditanya untuk 2013 model apa saja yang akan diluncurkan untuk konsumennya di Indonesia?

Youlanda menjawabnya, tiga model baru di 2013 ini adalah Harley-Davidson Tri Glide Ultra Classic, Electra Glide Ultra Limited dan Dyna Wide Glidem.

Ketiga motor Harley itu kini dipamerkan dalam pameran bertajuk 'The American Legacy' di Da Vinci Tower, Jakarta yang digelar selama sebulan penuh ke depan.

3 Motor ini dipamerkan berbarengan dengan beberapa merek furnitur papan atas asal Amerika seperti Thomasville, Theodore Alexander, Jonathan Charley, Maintland Smith, AJ Victor, Hickory Chair, Marge Carson dan Hollywood Homes.

"Kunikan tiap-tiap motor yang dihadirkan dalam tiap setting ruangan menjadi daya tarik sendiri yang diharapkan dapat menginspirasi tidak hanya penggemar motor HD tapi kepada seluruh pengunjung pameran ini," papar Youlanda.

Sementara itu, General Manager Da Vinci Indonesia Jovita Muliani menambahkan kalau keseluruhan konsep penataan ruangan yang berbeda menggunakan merek furnitur terbaik asal Amerika dengan gaya Amerika klasik dan Industrial Progress yang populer dan tidak lekang oleh waktu.

"Ini juga merupakan alasan mengapa pameran "The American Legacy" ini dibuka untuk umum setiap harinya selama sebulan penuh," lugasnya.

0 comments:

Post a Comment