Thursday, February 21, 2013

Tata Indigo eCS Jalan 15 Hari Tanpa Henti

Tata Indigo eCS Jalan 15 Hari Tanpa Henti New Delhi - Saat ini masyarakat dunia sedang senang pada mobil yang efisien meminum bahan bakar. Pabrikan Jepang dan Eropa pun suka mengangkat tema ini. Namun, pabrikan India ternyata tidak mau kalah.

Mobil Tata Indigo eCS berhasil mencatat diri di dalam Limca Book of Records untuk rekor perjalanan menguji ketahanan selama 15 hari sejauh 14.000 km tanpa henti.

Tur yang dilakukan pada Februari 2012 ini, melibatkan 13 ahli otomotif yang mengemudi langsung Indigo eCS menjelajah India melintasi 19 negara bagian dan wilayah kesatuan. Jarak 14.000 km tersebut hampir sama dengan 19 kali perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi.

Limca Book of Records sendiri adalah institusi pencatatan rekor di India semacam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Tur Tata Indigo eCS dilakukan dengan melewati 4 titik ekstrim di India. Mulai dari Koteshwar di bagian Barat, hingga ke Kibithu di Timur, dan dari Kashmir di Utara sampai ke ujung paling Selatan, Kanyakumari.

Selain itu, perjalanan tersebut juga menempuh cuaca yang ekstrim dengan temperatur tertinggi 48° celcius dan juga mencapai titik terendah -4° celcius pada saat melintas di Srinagar.

Dengan menempuh medan dan kondisi alam yang bervariasi, perjalanan tersebut menempuh total 14.008 km selama 14 hari, 12 jam dan 40 menit.

Total rata-rata jarak yang ditempuh per hari adalah 933,8 km. Secara keseluruhan, para penguji mengendara selama 342 jam.

Perjalanan tersebut mencatat pemakaian bahan bakar rata-rata 18,7 km/liter, dan mencapai titik paling ekonomis pada 41,14 km/lt.

“Rekor ketahanan ini telah membuktikan Tata Indigo eCS layak menyandang sedan memiliki durabilitas maksimal dan sangat hemat bahan bakar,” kata Ranjit Yadav, President of Passenger Vehicles Business Unit Tata Motors.

Tata Indigo eCS merupakan sedan dengan penjualan terbesar ketiga di India. “Tata Motors selalu memberikan fitur terbaik di kelasnya, interior yang luas, kenyamanan pribadi dan efisiensi bahan bakar.”, tutup Ranjit Yadav.

0 comments:

Post a Comment