Obama: Tiap Tahun 5,5 Miliar Jam Terbuang Gara-gara Macet

Washington - 'Tua di jalan' anekdot itu sering terucapkan oleh warga perkotaan akibat kemacetan yang menggurita. Jangan salah, warga Amerika Serikat saja tiap tahun menghabiskan 5,5 miliar jam menghadapi kemacetan. Kemacetan juga dianggap sebagai pemborosan oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Ketika berbicara di Turner-Fairbank Highway Research Center, sebuah pusat riset di Virginia yang fokus mengembangkan teknologi cerdas, Obama mengatakan kalau dalam sebuah studi terungkap kalau 5,5 miliar jam terbuang tiap tahunnya karena adanya kemacetan yang dialami oleh sebagian besar orang Amerika.

Selain itu, kerugian waktu dan bahan bakar juga mencapai angka yang sangat gila, US$ 120 miliar atau sekitar Rp 1.429 triliun.

Karena kemacetan itu pula, lanjut Obama, yang membuat harga barang meningkat karena perusahaan harus menyiapkan dana tambahan menghadapi kemacetan ini.

"Jadi, semua mengatakan, transportasi memakan lebih banyak anggaran rumah tangga keluarga dari apa pun kecuali sewa atau hipotek (properti)," kata Obama di situs Gedung Putih.

Karena itu, pembangunan infrastruktur harus segera dilakukan dan itu bisa menjadi 'bahan bakar' perekonomian Amerika Serikat.

Pembangunan ini selain bisa mereduksi potensi pengeluaran yang sia-sia juga bisa menyerap ratusan ribu tenaga kerja yang pada akhirnya mendorong perekonomian Amerika pula.

"Ini akan berarti lebih sedikit keausan pada mobil Anda. Itu berarti lebih sedikit uang untuk bahan bakar. Ini akan menghemat uang orang. Ini akan mendukung penelitian mutakhir seperti pekerjaan yang sedang Anda lakukan di sini, yang bisa berakhir dengan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas fatal," katanya di depan para peneliti.

Posted in: