Thursday, October 23, 2014

Bengkel Binaan Pertama Daihatsu di SMK Blora

Bengkel Binaan Pertama Daihatsu di SMK BloraBlora - Daihatsu meresmikan Bengkel Binaan Daihatsu yang sebelumnya merupakan workshop SMK Muhammadiyah 1 Blora, di Jl. Gatot Subroto Km 1 Kajangan, Sonorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Bengkel Binaan Daihatsu yang berasal dari workshop Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan yang pertama kalinya di Indonesia. Kelahiran Bengkel Binaan Daihatsu Blora merupakan hasil kerjasama antara ADM dengan PT Astra International Tbk â€Â" Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) selaku distributor dan Karya Zirang Utama (KZU) selaku Dealer Daihatsu di Jawa Tengah.

Bengkel Binaan Daihatsu seluas 200 m2 ini merupakan pengembangan kerjasama antara dunia pendidikan (SMK) dan dunia otomotif (Daihatsu). Meski berlokasi di area SMK, Bengkel ini tidak ada bedanya dengan bengkel Daihatsu lainnya.

Bengkel ini terdiri dari 3 stall dengan menerapkan standar pelayanan global Daihatsu, yang memberikan layanan periodical maintenance, layanan asuransi, layanan guarantee claim, booking service, dan layanan konsultasi dengan teknisi Daihatsu.

Untuk memanjakan pelanggan yang sedang menunggu proses service disediakan fasilitas penunjang kenyamanan pengunjung outlet seperti : Kids Corner lengkap dengan ragam permainan anak, customer lounge lengkap dengan smoking room.

"Kami bersyukur atas peresmian bengkel ini, yang menjadi bukti komitmen Daihatsu membantu peningkatan kualitas pendidikan, khususnya SMK di Tanah Air," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra dalam siaran pers yang diterima detikOto, Kamis (23/10/2014).

"Kami berharap, Bengkel Binaan Daihatsu ini dapat mendukung upaya penyiapan siswa SMK menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya, dan mampu bersaing memasuki industri otomotif di Indonesia," tuturnya.

Peresmian Bengkel Binaan Daihatsu ini merupakan kelanjutan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) Daihatsu bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, melalui program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yakni dengan menambahkan muatan kurikulum Daihatsu pada kurikulum SMK.

Kurikulum Daihatsu membekali guru dan siswa SMK dengan ketrampilan dasar (basic skill) dan budaya industri (industrial culture) sehingga lulusan SMK memiliki daya saing yang tinggi, trampil, kompeten, dan siap pakai di dunia industri.

Tidak hanya di Jawa Tengah, Program PBD juga di-implementasi-kan di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali total sebanyak 74 SMK.

0 comments:

Post a Comment