Thursday, October 23, 2014

Ngeri, Ngelitik Gara-gara BBM dengan Oktan Rendah Bikin Piston Berlubang

Ngeri, Ngelitik Gara-gara BBM dengan Oktan Rendah Bikin Piston BerlubangJakarta - Mesin kendaraan saat ini memiliki rasio kompresi yang tinggi. Bahkan di pasaran sekarang, ada yang rasionya sudah mencapai 14:1. Karena itu lah BBM beroktan tinggi sangat dianjurkan.

Sebenarnya apa sih bilangan oktan atau sering disebut RON (Real Octane Number)? RON adalah angka yang mempresentasikan ketahanan bahan bakar terhadap kompresi di dalam mesin tanpa meledak sendiri. Maka mesin dengan kompresi yang tinggi membutuhkan bahan bakar dengan angka oktan yang tinggi.

Kenapa mesin perlu menggunakan BBM dengan bilangan oktan yang sesuai?

Pada operasi normal mesin, campuran bahan bakar dan udara akan terbakar/meledak setelah ada percikan api yang dikirim busi. Dengan cara ini ledakan selalu diatur pada saat yang tepat supaya energi hasil ledakan menghasilkan tenaga mekanik yang besar.

Sementara bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah dari yang dibutuhkan mesin bisa meledak sendiri pada akhir proses kompresi. Hal ini akan mengakibatkan tabrakan antara bahan bakar yang meledak sendiri dengan bahan bakar yang dinyalakan busi. Tabrakan itu biasa dikenal dengan "ngelitik" atau knocking.

Efeknya, energi mekanik yang dibangkitkan tidak bisa optimal. Mesin akan lebih panas. Pada kasus yang lebih ekstrem bisa membuat piston rusak sampai berlubang.

Pada mesin modern, efek knocking akibat bahan bakar dengan oktan rendah memang bisa diatasi dengan memajukan waktu pengapiannya. Tapi, cara ini akan menyebabkan tenaga tidak keluar secara optimal. Akibatnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.


0 comments:

Post a Comment