Thursday, October 23, 2014

Ini Pengakuan Siswa yang Nekat Kendarai Motor

Ini Pengakuan Siswa yang Nekat Kendarai MotorJakarta - Fenomena yang membuat hati teriris kerap kita temui di jalanan. Salah satunya banyak siswa di bawah umur yang nekat memilih mengendarai motor, meski secara tidak sadar bisa membahayakan dirinya.

Dari puluhan hingga ribuan anak dibawah umur yang mengendarai motor untuk beraktivitas, jelas memiliki alasan yang berbeda-beda. Salah satunya siswa SMK di Depok, M Alvi yang memilih menggunakan sepeda motor meski dirinya tahu bahwa mengendarai motor itu sangat berbahaya. Alvi masih berusia 15 tahun.

"Iya tahu kalau belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak boleh naik motor (menggunakan sepeda motor untuk beraktifitas-Red). Soalnya dari rumah tidak ada angkot, kalau mau naik angkot jauh jalannya," kata Alvi.

Selanjutnya Alvi yang telah bisa mengendarai sepeda motor dari SMP kelas 1 ini juga menuturkan, dirinya sering mengantarkan orangtua untuk keperluan orang tuanya.

"Alasan naik motor, buat pergi ke sekolah. Sama anterin orangtua pergi belanja ke supermarket. Selain itu enakan naik motor, karena lebih cepat dibandingkan dengan naik angkot," ujarnya.

Lalu apakah tidak takut tidak memiliki SIM mengendarai sepeda motor? "Tahu naik motor itu sangat berbahaya, bisa terjatuh, atau ditilang polisi, dan lain-lain. Tapi kayanya banyak teman-teman yang tidak memiliki SIM juga," katanya.

Terakhir dirinya juga menuturkan, selama ini para guru di sekolah dirinya tidak pernah mempermasalahkan jika dirinya mengendarai sepeda motor. Waduh..


0 comments:

Post a Comment