Thursday, October 23, 2014

Gaji Bos Honda Dipotong Gede Gara-gara Jazz Terlalu Sering Di-Recall

Gaji Bos Honda Dipotong Gede Gara-gara Jazz Terlalu Sering Di-RecallTokyo - Produsen mobil Honda tidak main-main jika urusan kualitas kendaraan. Buktinya, gara-gara Jazz Hybrid yang sudah ditarik dari pasaran sebanyak 5 kali dalam 1 tahun terakhir, Honda menghukum beberapa jajaran eksekutifnya dengan cara memotong gajinya selama 3 bulan ke depan.

Dilansir laman Reuters, Jumat (24/10/2014) jajaran direksi yang gajinya dipotong termasuk Chief Executive Takanobu Ito dan 12 jajaran eksekutif lainnya.

Tak tanggung-tanggung, Honda memotong gaji para jajaran direksinya itu sebesar 20 tahun. Hal itu dilakukan produsen mobil asal Jepang karena masalah recall Jazz hybrid. Menurut Honda, mereka yang terkena hukuman itu sangat berperan dalam hal kualitas kendaraan termasuk Jazz hybrid.

Terakhir Honda Jazz harus ditarik kembali pada 23 Oktober. Ini adalah penarikan Jazz untuk kelima kalinya sepanjang pertama diluncurkan tahun 2013 lalu. Penarikan itu tidak berlaku untuk Jazz hybrid yang dijual di Amerika Serikat (AS).

Saat ini, Honda juga dikabarkan tengah mengkaji kualitas kendaraannya di seluruh dunia. Jika ditemukan ada yang bermasalah maka, peluncuran produk baru pun akan dilakukan termasuk launching HR-V yang akan diproduksi di pabrik baru Honda di Meksiko.

"Kami sangat mengganggu banyak konsumen dan kami sangat menyesal," kata juru bicara Honda Akemi Ando.

Gara-gara recall ini saham Honda menurun 1,4 persen pada 23 Oktober 2014, kemarin.


0 comments:

Post a Comment