Jakarta - Kondisi ban pada mobil memegang peranan penting dalam keselamatan berkendara. Ban yang kondisinya tak layak sangat berpotensi memicu terjadinya kecelakaan.
Data yang dilansir Korps Lalu lintas (Korlantas) Markas Besar Kepolisian RI menyebut, kondisi ban yang tak baik menjadi penyebab kecelakaan nomor tiga terbanyak. Sementara, masyarakat sering mengabaikan kondisi ban.
âÂÂJika sudah disepelekan, kecelakan menjadi ancaman di jalan,â tutur Iwan, teknisi di bengkel One Station Gading Serpong saat ditemui usai acara penyerahan sertifikat di Outlet One Station Carefour Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Bahkan, kata Iwan, tak sedikit orang yang menganggap ban sebagai pelengkap dsaja. Padahal, ban memiliki fungsi yang cukup vital, salah satunya menyangga beban kendaraan.
Ban yang telah aus, saat menahan ban sangat rentan retak. Tak hanya itu, ban seperti itu ber[tensi meledak sewaktu-waktu.
âÂÂAkibatnya kecelakaan tak terelakkan," kata dia.
Selain menahan beban, ban juga memiliki fungsi pengereman. Menurut Iwan, daya pengereman tidak hanya diberikan oleh peranti rem. Kondisi ban yang sudah tidak bisa 'menggigit' aspal tidak akan memberikan respon pengereman yang baik.
"Jadi bukan hanya rem, yang bikin mobil berhenti, tapi itu bannya. Kondisi ban yang halus (botak) itu akan menyebabkan kecelakaan," ucapnya.
Untuk itu, disarankan untuk selalu periksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan."Jadi sebenarnya peran ban itu lebih penting dibandingin peran-peran yang ada di sampingnya," imbuhnya.
(rgr/arf)
0 comments:
Post a Comment