Datsun Sadar Konsumen Inginkan Transmisi Matik

Jakarta - Saat ini, Datsun masih belum memiliki model Low Cost Green Car (LCGC) bertransmisi otomatis. Pertimbangan menyematkan transmisi otomatis pada LCGC Datsun GO dan Datsun GO+ pun dilakukan Datsun Indonesia.

Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja masih belum mau menginformasikan kapan Datsun bertransmisi otomatis bakal diluncurkan. Tapi, dia tidak menampik kenyataan bahwa permintaan mobil bertransmisi otomatis cukup besar.

"Belum bisa saya umumkan. Kita menyadari permintaan itu cukup besar. Kami saat ini masih studi," ujarnya usai acara penyerahan donasi Datsun Rising Hope kepada Yayasan 1001buku di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Dia menyebut, ada beberapa kendala yang dihadapi saat pengembangan ini. Salah satunya adalah pemilihan jenis transmisi yang bakal digunakan di LCGC Datsun.

"Terus terang ada beberapa kendala dalam studi terutama regulasi, kemudian komponen lokal jadi cukup komprehensif studinya. Jadi kita mennimbang-nimbang teknologi apa yang bisa diterapkan untuk Datsun," ujar Indri.

Menurutnya, pengembangan teknologi transmisi baru bakal memakan banyak biaya. Makanya, Datsun Indonesia masih galau soal pemilihan transmisi apakah menggunakan transmisi otomatis milik Nissan atau Renault.

"Terus terang kita lebih mahal mendevelop teknologi baru, kita mengusahakan teknologi yang sudah ada. Apakah pakai CVT, conventional A/T atau pakai teknologi Renault sebagai kakak kita," sebut Indri.

Dia juga mengatakan, kedua model Datsun yaitu Datsun GO dan Datsun GO+ akan tersemat transmisi otomatis nantinya. "Pengennya dua-duanya transmisi otomatis, bareng-bareng," ucapnya.