Ketimbang Rakit Sendiri, Honda Filipina Pilih Impor BeAT dari Indonesia

Jakarta - Sebelum mengimpor secara utuh Honda BeAT dari Indonesia, Honda Filipina sempat merakit sendiri. Sebanyak 15 ribu unit Honda BeAT dirakit di Filipina per tahun dengan mendatangkan komponen dari Indonesia.

Meski begitu, Honda Filipina lebih memilih untuk mengimpor secara utuh skuter matik (skutik) terlaris di Indonesia itu. Harga yang dipatok Honda Filipina dengan mengimpor motor ini pun cukup bersaing.

"Sekarang ada pasar bebas ASEAN. Impor dari Indonesia ke Filipina bebas pajak. Jadi meski impor CBU dari Indonesia ke Filipina, model ini masih kompetitif. Itulah alasan kami mengimpor CBU," jelas Presiden Director of Honda Phillipines Inc. Daiki Mihara di pabrik AHM, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (26/5/2015).

Sementara itu, Presdir PT Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma mengatakan, BeAT yang diproduksi di Indonesia lebih dipercaya Honda Filipina. Sebab, motor ini sudah sesua kebutuhan masyarakat di sana.

"Mereka (Honda Filipina) bisa memastikan bahwa motor yang sesuai kebutuhan adalah BeAT dari Indonesia," kata Inuma.

Ditambah lagi dengan harga dan ongkos untuk mendatangkan BeAT dari Indonesia yang bisa bersaing. Inuma menjelaskan, impor CBU BeAT dari Indonesia lebih menguntungkan Honda Filipina daripada merakit sendiri. Sebab, biaya investasi untuk merakit sendiri di sana lebih mahal daripada diimpor langsung dari Indonesia.

"Ini memiliki daya saing, sehingga harga jual kompetitif dan bisa diterima pasar Filipina," ucapnya.


(rgr/ddn)

Posted in: