Monday, June 29, 2015

Tak Boleh Masuk Tol, Pengguna Moge di Luar Negeri Tak Mau ke Indonesia

Tak Boleh Masuk Tol, Pengguna Moge di Luar Negeri Tak Mau ke IndonesiaJakarta - Berbeda dengan Indonesia, di beberapa negara motor dengan kubikasi mesin yang besar dilegalkan untuk masuk jalan bebas hambatan (tol). Hal itu bahkan dikatakan membuat pengguna motor gede (moge) di luar negeri tidak mau berkunjung ke Indonesia lantaran jalan yang terlalu padat, dan jalan tolnya tidak boleh dimasuki moge.

"Hanya di negara kita yang roda dua enggak boleh masuk jalan tol. Saya ini sudah keliling dunia naik motor. Kita malu sama negara lain," kata Sekretaris Jenderal Motor Besar Club (MBC) Indonesia Irianto Ibrahim di Jakarta.

Bahkan, Irianto mengaku, saat bertemu dengan pengguna moge di luar negeri dan bertanya apakah mereka ingin berkunjung ke Indonesia, mereka menganggap bahwa jalanan Indonesia terlalu padat.

"Saya tanya teman-teman saya di sana (negara lain), 'Bro kalian mau enggak turing ke Indonesia?' Jawaban mereka, 'Oh maaf kami lihat di YouTube apa iya motor besar bisa jalan di Indonesia. Itu pertanyaan mereka," kata Irianto.

Saking padatnya jalanan di Indonesia, kata Irianto, pengguna moge seperti yang tergabung dalam komunitas MBC Indonesia pun banyak yang touringnya ke luar negeri. Hal itu dianggap sebagai pemborosan.

"Hampir rata-rata semua anggota kita touringnya ke luar negeri. Coba bayangin, sayang itu buang-buang uang," ujarnya.

Bagaimana menurut Otolovers? Setuju atau tidak dengan permintaan para pengguna motor gede ini? Kirim alasan Anda ke redaksi@detikoto.com, atau ikuti juga percakapan di media sosial dengan #mogemasukjalantol.

Keterangan Foto: Harley-Davidson Owner Group (H.O.G) , Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia meneken surat permintaan masuk jalan tol.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment