Monday, June 29, 2015

Toyota Indonesia Optimistis Ekspor Tahun Ini Naik 10 Persen

Toyota Indonesia Optimistis Ekspor Tahun Ini Naik 10 PersenJakarta - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) optimistis mampu mencapai target pertumbuhan ekspor 10 persen atau sebanyak 175.000 unit pada sepanjang tahun ini. Soalnya, dalam waktu lima bulan, yakni dari Januari hingga Mei ekspor yang dilakukan telah mencapai 75.300 unit.

“Dengan sisa waktu masih cukup panjang yaitu sekitar tujuh bulan, diharapkan target ekspor CBU bias tercapai,” tutur Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, dalam siaran pers yang diterima detikOto, Senin (29/6/2015).

Menurit Warih, pencapaian sepanjang lima bulan pertama itu setara dengan 43 persen dari target yang diterapkan, 175.000 unit. Adapun tahun lalu, realisasi ekspor mencapai 160.000 unit.

Melonjaknya kinerja ekspor sepanjang 2014 lalu tak lepas dari dipercayanya TMMIN oleh Toyota Motor untuk mengekspor sedan Toyota Vios yakni sebanyak 27.700 unit. Tujuan ekspor mobil ini adalah Negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Sementara di tahun ini, sepanjang Januari hingga Mei ekspor Vios telah mencapai 19.100 unit atau sekitar 25,4 persen dari total realisasi ekspor. “Melihat tren permintaan Vios yang cukup besar, kami optimistis kinerja ekspor mobil ini bakal lebih baik disbanding tahun lalu,” ucap warih.

Namun, penyumbang angka ekspor terbesar masih dibukukan oleh Toyota Fortuner. Dalam waktu lima bulan, mobil ini telah diejspor sebanyak 21.500 unit atau 28,6 persen dari total ekspor.

Model lain yang diekspor adalah Kijang Innova yang sebanyak 7.000 unit atau sekitar 9,3 persen, Toyora Rush, Yaris, Toen?lite Ace, serta Agya sebanyak 27.700 unit atau sekitar 36,8 persen.

Selain ekspor dalam bentuk utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor dalam wujud terurai (CKD) dengan volume 6.700 unit. Ekspor ini tercatat mencapai 21.100 unit sebagai besar berupa mesin berbahan bakar bensin sebanyak 17.100 unit dan sisanya berbahan bakar ethanol sebanyak 4.000 unit.

Selain itu juga terdapat komponen kendaraan yang sebanyak 24,6 juta buah.


(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment