Monday, June 29, 2015

Tiga Pekan Menjelang Lebaran, Penjualan Mobkas Masih Sepi

Tiga Pekan Menjelang Lebaran, Penjualan Mobkas Masih SepiJakarta - Penjualan mobil bekas hingga tiga pekan sebelum lebaran saat ini masih sepi. Selain daya beli yang masih lemah dan suka bunga kredit yang naik juga berbarengan dengan tahun ajaran baru.

“Penjualan sampai tiga minggu menjelang lebaran ini paling berat dalam tiga tahun terakhir yang kita alami. Kalau tahun-tahun lalu, waktu seperti ini (tiga pekan sebelum lebaran) kita sudah menjual 21 â€Â" 22 mobil. Sekarang baru 7 unit,” tutur Edi Winarno, pimpinan showroom mobil bekas Edwin Mobilindo, Tambun, Bekasi, saat dihubungi Senin (29/6/2015).

Menurut Winarno, penurunan di segmen pasar mobil bekas sudah mulai terlihat sejak awal tahun ini. Minat orang untuk membeli semakin menyusut saat bunga kredit naik. “Sekarang bunga kredit juga menyesuaikan, bank-bank menyesuaikan bunganya 2-2,5 persen lebih tinggi. Ini semakin membuat orang enggan,” tuturnya.

Pernyataan senada diungkapkan Achmad Murdani, pemilik Bintang Motor, Ciledug, Tangerang. Seperti halnya Winarno, Murdani berpendapat selain faktor waktu yang berbarengan dengan tahun ajaran baru membuat orang memilih menyiapkan biaya dan kebutuhan anak sekolah ketimbang membeli mobil bekas.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya, terutama dua atau tiga tahun lalu. Begitu sebulan sebelum lebaran sudah ramai penjualan. Kalau sekarang 10 sudah top. April lalu, tiga minggu kita jual 24 â€Â" 25 unit,” kata dia.

Namun, baik Murdani maupun Winarno menampik anggapan loyonya penjualan mobil mewah dikarenakan maraknya diskon harga dan murahnya uang muka. Menurut mereka, pasar mobil bekas memiliki segmen tersendiri yang berbeda dengan mobil baru.

“Orang sekarang sudah bisa berpikir rasional, realistis, seperti apa kemampuan. Karena buat apa bisa bawa mobil baru pulang karena uang muka rendah dan ada potongan harga, tapi kalau cicilannya mereka hanya sanggup tiga bulan ya buat apa?” ujar Wnarno dan Murdani.

Keduanya masih berharap, ada kenaikan penjualan pada pekan depan atau 10 hari menjelang lebaran. Soalnya, saat itu banyak masyarakat yang menerima uang tunjangan hari raya.

“Ada kemudahan yang biasanya diberikan penjual mobil bekas, proses administrasi dan persetujuan yang mudah, dan uang cicilan yang bisa disesuikan dengan tenor panjang,” ucap Winarno.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment