Wednesday, July 8, 2015

Bunga Masih Tinggi, Model Baru Takkan Dongkrak Penjualan Motor

Bunga Masih Tinggi, Model Baru Takkan Dongkrak Penjualan MotorJakarta - Sejumlah agen pemegang merek sepeda motor di Indonesia berniat menggelontorkan model baru ke pasaran pada semester dua 2015 ini. Meski banyak motor model baru diperkirakan tidak terlalu banyak mendongkrak penjualan karena masih tingginya suku bunga kredit.

“Jadi, selain tergantung pada berapa harganya, juga bagaimana dengan besaran bunga kredit. Kalau masih tinggi, ya tentu saja penjualan tidak akan sebesar seperti saatb kondisi normal,” papar Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Sigit Kumala, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Saat ini suku bunga kredit kendaraan bermotor di pasaran mencapai sekitar 4-7 persen. Sigit menambahkan 70 persen lebih pembelian sepeda motor di Indonesia dilakukan secara kredit. Sebagian besar konsumen sepeda motor masuk dalam kategori kelompok konsumen yang sensitif terhadap harga.

“Hasil kajian dari survei kami menunjukan, masyarakat yang berpenghasilan Rp 3 juta per bulan atau kurang, saat ini lebih memilih membeli bahan pangan daripada membeli motor. Jadi kalau pun punya keinginan akan menundanya,” kata Sigit.

Bahkan, stimulus berupa penurunan uang muka pun dinilai tidak akan memicu orang untuk membeli motor. Soalnya, orang masih berpikir soal bagaimana kemampuan untuk membayar angsurannya.

“Jadi sekali lagi kalau model baru diluncurkan, bagaimana dengan harganya dan berapa angsurannya,” imbuh Sigit.




(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment