Wednesday, July 8, 2015

Haduh, Anak Sering Mogok Sekolah Kalau Tidak Dikasih Motor

Haduh, Anak Sering Mogok Sekolah Kalau Tidak Dikasih Motor Jakarta - Banyak orangtua yang tidak tega anaknya naik kendaraan umum ke sekolah, mereka akhirnya memberikan kendaraan kepada anak meski anaknya belum cukup umur.

Fakta ini pun diakui Yamaha, selaku salah satu produsen motor di Indonesia.

"Kadang-kadang kan orangtua enggak tega lihat anaknya sekolah jauh-jauh dan takut terlambat. Kalau enggak dikasih motor, anak-anaknya ngambek, mogok sekolah,” ujar Asisten GM Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur kepada detikOto.

Karena itu lah Yamaha memilih langsung melakukan pendekatan kepada anak-anak khususnya siswa-siswi SLTA. Dengan langsung memberikan penyuluhan ke anak-anak sekolah, Masykur mengatakan hal itu sudah dianggap tepat. Sebab, kalau hanya memberikan penyuluhan kepada orangtuanya, anak-anaknya justru yang tidak mengerti.

“Makanya kita direct ke SLTA. Ada aktivitasnya yang targetnya anak-anak sekolah tingkat SLTA. Diajarkan bagaimana cara mengendari motor yang benar. Karena yang banyak melanggar kan anak-anak setingkat SLTA. Alasannya banyak, salah satunya biar enggak terlambat," katanya.

Selain itu, pendidikan safety riding sejak dini juga dilakukan Yamaha. Pabrikan asal Jepang itu mengadakan program Yamaha Safety Riding Science (YSRS) for Kids.

"Tujuannya bukan ngajarin anak-anak kecil naik motor. Lebih ke pengenalan rambu-rambu. Tujuannya biar dia juga mengingatkan orang tua, 'kok saya enggak dikasih helm', 'kok helmnya belum klik'. Kita kasih tahu mereka biar mereka mengingatkan orangtuanya," jelas Masykur.

Kami membuka kesempatan bagi Otolovers yang ingin bertukar pikiran mencari solusi mengenai isu ini atau memiliki pengalaman dengan anak-anak yang mengendarai kendaraan. Atau apakah Anda termasuk orangtua yang melarang anak kesayangan menggunakan kendaraan, silakan berbagi pikiran. Kirim pendapat Anda ke redaksi@detikoto.com dengan subyek #nodrivingunder17.

Anda juga bisa meramaikan media sosial di Facebook, Twitter atau akun sosial media lainnya dengan hashtag yang sama, #nodrivingunder17. Salam safety driving!


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment