Jakarta - Rider GO-JEK yang telah menyelesaikan pelatihan safety riding di Rifat Driving Labs (RDL) bisa mendapatkan sebuah sertifikat berbentuk seperti SIM. Dengan adanya sertifikat ini, pengendara GO-JEK dijamin memiliki skill yang lebih baik.
Rifat Sungkar, sebagai founder RDL sekaligus duta safety driving mengatakan, sertifikat ini menjadi seperti sebuah jaminan. Jadi, kemungkinan besar risiko kecelakaan bisa diminamilisir.
"At least yang kita bicarakan di sini bahwa si driver sudah memiliki skill yang lebih baik. Tugas kita kan untuk meminimalisir angka kecelakaan," kata Rifat saat ditemui di area lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (8/7/2015).
Tapi, masalah atittude rider GO-JEK di jalanan kembali lagi ke masing-masing rider. Diharapkan, rider GO-JEK tetap menjunjung safety riding selama beroperasi.
"Yang penting berusaha untuk jadi lebih baik. Attitude lebih baik, penumpang bakal lebih banyak," komentar Rifat.
Sertifikat ini menyimpan data dan nilai rider selama mengikuti pelatihan safety riding. Nantinya, sertifikat ini bisa ditaruh di jaket maupun disimpan di dompet rider.
"Ada barcode nanti dari pihak GO-JEK bisa lihat nilainya, siapa instrukturnya, itu bisa di-scan. Kan dia perlu tahu. Data semuanya. Ini bisa ditaruh di jaketnya atau disimpan di dompet," kata Rifat.
(rgr/ddn)
0 comments:
Post a Comment