Semarang - Reza Akbar (20), mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dipercaya mengemudikan mobil tenaga surya buatannya dan teman-temannya. Bagaimana rasanya mengemudikan mobil tanpa persneling itu?
ITS Solar Car Racing Team mulai melakukan uji coba dengan Tour de Java Bali dari Jakarta hingga Denpasar sejauh 1.200 km. Mereka berangkat mulai hari Senin (17/8) kemarin dilepas oleh Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, M Nasir di gedung BPPT.
Dari Jakarta, Reza mengemudikan mobil dengan bodi berbahan carbon fiber itu. Menurut Reza memang jelas ada perbedaan saat mengemudi mobil biasa dibanding mengemudikan solar car bernama Widya Wahana V itu.
"Pertama ya panasnya itu, tidak ada AC-nya," kata Reza saat ditemui detikOto di kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (18/8/2015).
Selama berkendara, Reza tetap berhati-hati dan selalu memantau layar kecil yang berada di tempat persneling. Layar tersebut menampilkan gambar dari kamera yang berada di belakang body sebagai pengganti spion. Sementara itu mobil tersebut memang tidak memiliki persneling dan pedal kopling.
"Iya ini kamera di belakang untuk menggantikan spion," imbuhnya.
Reza mengaku perjalanan dari Jakarta hingga masuk tol Cipali cukup lancar. Ketika melintas di jalan tol kenyamanan mobil tidak menjadi masalah, namun dirinya tetap berhati-hati jika dalam kecepatan tinggi.
(alg/ddn)
0 comments:
Post a Comment