Tuesday, August 18, 2015

Tips Berkendara Aman Bagi Pemobil dan Pemotor

Tips Berkendara Aman Bagi Pemobil dan PemotorJakarta - Tahukah Anda bahwa potensi cedera hingga kematian pada pengendara sepeda motor akibat kecelakaan 39 kali lebih besar daripada pengemudi mobil? Ya, setidaknya itulah hasil riset yang dilakukan Badan Keselamatan Jalan Raya AS (NHTSA).

Oleh karena itu, otoritas keselamatan jalan raya di AS serius melakukan kampanye dukungan pengemudi mobil terhadap keselamatan pesepeda motor. Sebab bagaimanapun, pergerakkan mobil memberi andil yang cukup tinggi penyebab terjadinya kecelakaan sepeda motor.

Sikap paling utama yang musti dilakukan pengendara sepeda motor untuk mengurangi risiko kecelakaan adalah selalu berjalan di sisi kiri (di AS sebelah kanan).

Tapi sayangnya, banyak pengendara sepeda motor justru lalai pada ketentuan itu. Bahkan sering kali kita melihat sepeda motor memilih lajur tengah atau kanan.

Meski begitu, banyak alasan yang menjadikan pengendara sepeda motor enggan selalu berjalan di lajur kiri. Di Jakarta, misalnya, umumnya jalur kiri terdapat banyak lubang yang tak kalah mematikan bagi sepeda motor.

Selain itu, banyak kendaraan umum (bus dan angkot) berhenti di sisi kiri, sehingga mendorong arus sepeda motor masuk ke lajur lain. Nah, pada saat perpindahan lajur inilah sering terjadi tabrakan sesama sepeda motor dan mobil.

Menyikapi besarnya risiko pengendara sepeda motor tersambar mobil, berikut langkah-langkah yang harus selalu diingat para pengemudi kendaraan roda empat:


0 comments:

Post a Comment