Di Tengah Pasar yang Melemah Penjualan Mercy di Indonesia Masih Meningkat

Tangerang - PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) membukukan kenaikan penjualan sebesar hampir 20 persen sepanjang Januari hingga Juli lalu dibanding tahun 2014. Sejumlah produk anyar terutama varian C-Class menjadi pendorong pertumbuhan penjualan tersebut.

Data Gaikindo menyebut, penjualan Mercy sepanjang Januari-Juli lalu sebanyak 1.800 unit, sedangkan di periode sama tahun lalu, 1.500 unit.

"Memang, harus kami akui perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami perlambatan. Tapi saya kira, beberapa negara juga mengalami hal serupa. Tapi ternyata, di tengah situasi seperti ini kinerja penjualan kami masih meningkat hingga 16 persen hingga juli lalu dibanding tahun sebelumnya," papar Sales and Marketing Director for Passengers Cars PT MBI Roelof Lamberts kepada detikOto, di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE-Serpong, Tangerang.

 Menurutnya, kinerja tersebut membuktikan bahwa kondisi pasar otomotif yang juga terkena dampak perlambatan ekonomi, masih menggeliat.

"Meskipun pasar menurun, ternyata sektor otomotif masih ada geliat. Kami rasakan di segmen mewah masih ada denyut peningkatan," kata dia. Berangkat dari optimisme itu, kata Roelof, maka pihaknya juga aktif di pameran GIIAS 2015. Bahkan 14 model diboyong ke pameran tahunan itu. "Kami juga membawa model termewah kami yakni Maybach S-Class. Mengapa kami suguhkan model ini, karena kami percaya pasar Indonesia sangat besar. Dengan dukungan sumberdaya alam melimpah, kami yakin ekonomi Indonesia bakal segera pulih," kata dia.

Maybach S-Class diluncurkan pada hari pertama penyelenggaraan GIIAS 2015. Sedangkan model lainnya adalah, S-Class, AMG GT S, ML-Class, GL-Class, GLA-Class, GLC Class, CLA-Class, dab B-Class.

"Karena sebagai pemimpin segmen pasar mobil mewah di Indonesia kami sangat antusias meramaikan pameran GIIAS ini. Itu sekaligus sebagai bukti bahwa kami selalu berkontribusi kepada kemajuan industri otomotif di Indonesia," ujarnya.

Hanya, untuk penjualan selama pameran GIIAS berlangsung, Roelof belum bersedia menyebutkan angkanya.

“Kalau untuk penjualan di GIIAS, maaf, saya belum bisa menyebutkan. Karena pameran tengah berlangsung, dan kami juga masih harus berkomunikasi dengan bagian-bagian lain terutama para pemasar yang bertugas," ucapnya.


(arf/ddn)

Posted in: