Thursday, April 7, 2016

Mulai GP China, Kualifikasi F1 Kembali ke Format Tahun Lalu

Mulai GP China, Kualifikasi F1 Kembali ke Format Tahun LaluJakarta - Setelah diprotes banyak pihak, format baru kualifikasi Formula 1 tidak akan dipakai lagi. Mulai GP China, kualifikasi F1 akan memakai format tahun lalu.

Format baru kualifikasi F1, dengan sistem eliminasi, menuai reaksi negatif dari tim, pebalap, maupun penggemar. Menurut tim dan pebalap, format tersebut merepotkan. Sementara bagi penggemar, format itu dianggap membingungkan.

Format baru kualifikasi tersebut telah dipakai di GP Australia dan GP Bahrain. Dalam dua seri tersebut, pebalap Mercedes Lewis Hamilton merebut pole position.

Seusai GP Bahrain, pemangku kepentingan F1 kembali melakukan pertemuan untuk membahas persoalan kualifikasi ini. Autosport melaporkan bahwa 11 tim F1 kompak meminta agar kualifikasi kembali ke format tahun 2015.

Desakan itu akhirnya dituruti oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan manajemen F1 (FOM). Dalam pernyataan bersamanya, FIA dan FOM menyatakan bahwa format kualifikasi tahun lalu akan kembali digunakan mulai GP China, 17 April mendatang.

"Atas permintaan bulat dari tim-tim dalam sebuah surat yang diterima hari ini, Jean Todt, Presiden FIA, dan Bernie Ecclestone, perwakilan pemegang hak komersial, menyetujui, demi kepentingan kejuaraan, untuk mengajukan proposal ke Komisi F1 dan World Motor Sport Council untuk kembali ke format kualifikasi 2015," demikian pernyataan FIA dan FOM yang dilansir situs resmi F1.

Pemakaian format kualifikasi tahun lalu di GP China kini tinggal menunggu pengesahan dari Komisi F1 dan World Motor Sport Council. Akan tetapi, menurut Autosport hal ini cuma formalitas belaka.

Format kualifikasi tahun 2 015, yang sudah dipakai sejak 2010, dibagi ke dalam Q1, Q2, dan Q3. Enam mobil paling lambat akan dieliminasi di akhir Q1 dan Q2. Sepuluh mobil yang tersisa akan berebut pole position di Q3. Posisi start akan ditentukan oleh catatan waktu di akhir kualifikasi.
(mfi/ddn)

0 comments:

Post a Comment