Jakarta - Aturan pelat nomor kendaraan ganjil-genap diwacanakan diberlakukan bila penghapusan sistem 3 in 1 malah membuat kemacetan lebih parah. Namun, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia sama sekali tidak setuju dengan pemberlakuan aturan pelat nomor ganjil-genap.
Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Condro Kirono mengatakan, di beberapa negara, pemberlakuan pelat nomor ganjil genap tidak ada yang sukses. Karenanya, Condro tidak setuju dengan aturan itu.
"Ganjil-genap, saya tidak setuju. Di seluruh dunia itu enggak ada sukses ganjil-genap," ujarnya.
Dia menekankan, aturan ganjil-genap hanya bisa diterapkan pada situasi yang si fatnya tidak permanen. Jika ada kegiatan seperti olimpiade, maka bisa saja aturan itu diterapkan.
Condro menegaskan, jika atuaran ganjil-genap diberlakukan, maka akan menambah pelanggaran. Bisa saja pemalsuan pelat nomor dilakukan oknum.
"Itu akan menambah pelanggaran-pelanggaran. Ada pemalsuan pelat dan sebagainya. Jadi tidak ada yang sukses ganjil-genap di seluruh dunia. Polri tidak setuju ganji-genap. Lebih baik ERP," ucap Condro.
(rgr/ddn)
0 comments:
Post a Comment