New Delhi -

Maruti Suzuki, perusahaan patungan antara Suzuki dengan perusahaan Maruti di India bahkan dikabarkan sudah mendapat perintah dari Suzuki untuk perlahan memindahkan fokus ekspornya dari Eropa ke negara berkembang seperti Algeria, Mesir dan Indonesia.
Maruti juga diberi tugas oleh Suzuki untuk mengembangkan produk yang sesuai untuk pasar di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Selatan. Itu sebabnya, Maruti berencana untuk melebarkan sayapnya, bukan hanya di India, tapi juga membuka pabrik di beberapa negara lain meski tidak disebutkan di mana saja.
Langkah pertama Maruti Suzuki adalah dengan menghentikan ekspor mereka ke Eropa mulai pertengahan tahun ini hingga September 2015.
Untuk pasar Eropa, sebelumnya Maruti mengekspor mobil kecil A-Star. Tapi untuk pengganti A-Star yang bernama Celerio, Suzuki lebih memilih Thailand.
"Celerio akan diekspor dari ke Eropa dari Thailand karena di sana Suzuki akan membuat model Euro5 yang dibutuhkan untuk memenuhi regulasi Eropa dibanding model Euro4 yang dibuat di India," kata seorang sumber seperti dikutip Financial Express, Kamis (20/3/2014).
Padahal, A-Star adalah satu-satunya model yang diekspor Maruti ke Eropa dan menyubang 30 persen dari 120.000 mobil yang diekspor oleh mereka. Perkembangan pasar di Afrika, Asia Tenggara dan Amerika Selatan diharapkan akan bisa menggantikan peran Eropa ini.
0 comments:
Post a Comment