Wednesday, March 19, 2014

Ukraina Krisis, Ford Berencana Tutup Pabrik

Ukraina Krisis, Ford Berencana Tutup PabrikJakarta - Kondisi Ukraina masih panas. Setelah pemerintahan Ukraina digulingkan dan wilayah Krimea mengatakan ingin lepas dari negeri tersebut, kini ada berita lain. Ford mengatakan ada kemungkinan mereka untuk menutup pabrik mereka di Rusia karena kondisi yang tidak stabil.

Ford Sollers, perusahaan patungan Ford di Rusia mengatakan ada kemungkinan mereka menghentikan produksi kendaraan di salah satu pabrik perakitan selama dua bulan karena kondisi ekonomi yang rapuh dan geopolitik pertempuran yang sedang berlangsung di Ukraina.

Padahal pabrik tersebut bukan berada di Ukraina, tapi di dekat st Petersburg, Rusia yang memproduksi Focus dan Mondeo. Ford beralasan, selain karena kondisi politik yang tidak stabil, penjualan mereka juga turun di sana.

Salah satu penyebabnya adalah melemahnya ekonomi Rusia mengikuti masalah di Ukraina yang pada akhirnya mengurangi daya beli masyarakat. Moscow Index Exchange telah jatuh lebih dari 17 persen sejak kerusuhan dimulai. Sementara itu, nilai mata uang Rusia, rubel juga telah jatuh sekitar 10 persen tahun ini yang telah menyebabkan bank sentral negara itu menaikkan suku bunga.

Tahun lalu ada 2,78 mobil yang terjual, turun dari 2,93 juta mobil yang terjual di 2012. Dan tahun ini, peningkatan angka penjualan masih diragukan. Ini tentu diperhatikan oleh para raksasa otomotif dunia.

Karena Ford, General Motors Co, BMW AG, Hyundai Motor Co, Mazda Motor Corp, Mitsubishi Group, PSA Peugeot Citroen, Renault-Nissan Alliance, Toyota Motor Corp dan Volkswagen Group telah menginvestasikan banyak uang di Rusia.

Bila digabungkan, para produsen mobil ini akan menghabiskan sekitar US$ 10 miliar untuk membangun infrastruktur baru atau melakukan upgrade fasilitas mereka hingga tahun 2020 mendatang. Demikian dilansir Detroit News.


0 comments:

Post a Comment