Thursday, July 10, 2014

5 Presiden dan Jumlah Kematian di Jalan

5 Presiden dan Jumlah Kematian di JalanJakarta - Indonesia baru saja melakukan pemilihan umum presiden. Nah terkait keselamatan di jalan, inilah yang telah dilakukan oleh 5 presiden Indonesia.

Indonesia punya catatan kelam soal nasib pengguna jalan raya. Setidaknya 330 ribu jiwa melayang sepanjang 1992-2014 lantaran kecelakaan lalu lintas jalan.

Sepanjang rentang tersebut, 5 Presiden Republik Indonesia tidak tinggal diam untuk menekan fatalitas kecelakaan. Sejumlah jurus pun dilontarkan. Mulai dari mempersiapkan perangkat perundangan hingga sejumlah aksi nyata.

Menurut data Korlantas Mabes Polri yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang rentang 1992-1998, ketika menjelang rezim Soeharto tumbang, jumlah korban tewas akibat kecelakaan mencapai sekitar 77 ribu jiwa dalam rentang tujuh tahun.

Artinya, rata-rata per hari 30 jiwa melayang sia-sia di jalan raya. Pada masa BJ Habibie, tiap hari sekitar 27 jiwa melayang. Lalu, di era Gus Dur rata-rata 26 jiwa tewas akibat kecelakaan.

Sedangkan di masa pemerintahan Megawati dan SBY masing-masing 27 jiwa dan 56 jiwa per hari.

Khusus era SBY, dihitung semasa sembilan tahun di luar 2014 karena data tahun tersebut belum dirilis otoritas ketika tulisan ini dibuat.


0 comments:

Post a Comment