Mobil Listrik Tesla Sukses Diretas Hacker Tiongkok

Beijing - Makin canggihnya teknologi mobil saat ini membuat kekhawatiran tersendiri. Baru-baru ini saja, sebuah tim hacker komputer dari Tiongkok sukses meretas mobil listrik Tesla Model S.

Tim hacker itu berasal dari China Zhejiang University telah berhasil meretas perangkat lunak Tesla Model S untuk memenangkan persaingan pada konferensi keamanan Symposium on Security for Asia Network (SyScan).

Para hacker ini sukses dari jarak jauh membunyikan klakson, mengedipkan lampu hingga membuka sunroof-nya.

Untuk keberhasilan tersebut, tim hacker dari China ini diberi hadian 10.600 yuan atau sekitar Rp 19 jutaan. Jauh lebih kecil dari yang dijanjikan yakni US$ 10.000 atau sekitar Rp 119 juta.

Itu karena tidak ada tim yang berkompetisi bisa meretas mobil ini dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Selain itu, tujuan utama yakni membuka pintu dan mengendalikan mesin serta mengontrol kendaraan juga tidak ada yang berhasil.

Tesla sendiri membangun sistem keamanan dengan melibatkan eks penyidik keamanan Apple Kristin Paget untuk membawa kualitas keamanan digital pada pengemudi.

Terlebih, sebelumnya telah banyak dibicarakan dan dibuktikan kalau mobil sekarang sangatlah rentan. Peneliti Charlie Miller dan Chris Valasek saja berhasil mengambil alih kontrol mobil Ford dan Toyota dengan mengaktifkan rem dan mengendalikan roda kemudi. Itu tentu hal yang benar-benar menakutkan.

Karena itu tidak heran bila DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) mulai meneliti terkait ancaman keamanan dari mobil listrik ini.

"Kami berharap bahwa para peneliti keamanan akan bertindak secara bertanggung jawab dan itikad baik," ujar Tesla.

Posted in: