Tuesday, January 27, 2015

Transportasi Massal Sudah Bagus, Bagaimana Nasib Mobil?

Transportasi Massal Sudah Bagus, Bagaimana Nasib Mobil?Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di tahun 2015 ini tembus 1,2 juta unit. Tapi, bagaimana jika nantinya alat transportasi massal sudah bagus, apakah penjualan mobil akan menurun?

Ketua 1 Gaikindo, Jongkie D Sugiarto mengatakan, penjualan mobil di Indonesia tidak akan terpengaruh jika nantinya alat transportasi massal sudah bagus dan nyaman. Jika kondisinya sudah seperti itu, mobil tetap dibeli oleh masyarakat.

"Andaikata transportasi massal di Jakarta itu bagus (aman, nyaman dan harganya terjangkau), mobil akan tetap dibeli oleh masyarakat," kata Jongkie di sela-sela acara Frost & Sullivan di Mawar Room, Mezanine Floor, Hotel Mulia Senayan Jakarta, Jl. Asia Afrika Senayan 1, Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Kenapa mobil tetap dibeli? Menurut Jongkie income perkapita seseorang akan naik sehingga jika semua kebutuhan di rumah sudah terpenuhi, maka ia akan membeli mobil.

Nantinya mobil akan disimpan dirumah atau tidak setiap hari digunakan, karena sehari-harinya masyarakat Jakarta akan menggunakan transportasi massal, tapi mobil digunakan saat hari libur.

"Jadi sehari-hari naik transportasi massal, kalau weekend baru keluar pakai mobil pribadi. Weekend kantoran libur, jadi tidak akan macet," katanya lagi.

Tak hanya itu, Jongkie melanjutkan contohnya sudah banyak di negara lain, seperti di Singapura harga mobil begitu mahal, dan MRT sudah modern, tapi mobil tetap dibeli, tapi keluarnya atau digunakan pada saat weekend.

"Kami tidak khawatir jika transportasi massal berkembang atau sudah bagus, penjualan mobil tetap tidak terpengaruh," tuntasnya.


(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment