Friday, March 27, 2015

Tak Lagi Lewat Importir Umum, TAM Kini Jual Vellfire

Tak Lagi Lewat Importir Umum, TAM Kini Jual VellfireJakarta - Vellfire selama ini dijual lewat tangan importir umum, PT Toyota-Astra Motor berharap setelah Vellfire resmi dijual mereka, akan membuat pilihan yang lebih banyak untuk konsumen, yang rata-rata kalangan eksekutif di Jakarta.

Wakil Presiden PT Toyota-Astra Motor Suparno Djasmin mengatakan, pihaknya yakin kehadiran All New Alphard dan All New Vellfire akan membawa dinamika baru di segmen MPV Luxury.

"Dengan kehadiran All New Vellfire yang secara resmi distribusinya mulai ditangani langsung oleh TAM, pelanggan Toyota di segmen MPV premium ini mempunyai pilihan lebih luas dan diharapkan akan mendorong pertumbuhan pasar yang lebih baik," kata Suparno.

Knerja penjualan Alphard menurutnya, telah mendominasi di segmen MPV Luxury selama 6 tahun. Kini, Toyota yakin segmen tersebut akan bertambah kuat dengan kehadiran model terbaru yang lebih megah.

Sejak secara resmi masuk ke Indonesia pada 2008, Toyota Alphard berhasil mendorong angka penjualan segmen MPV premium Toyota dengan menjadi market leader. Dalam tiga tahun terakhir, tepatnya 2012-2014, angka penjualan Alphard mencapai 4.893 unit dengan menguasai total market di segmen MPV premium mencapai 83,1 persen.

Bahkan, pada 2014 lalu, Alphard telah terjual sebanyak 1.148 unit. Dengan begitu, MPV mewah ini berhasil menguasai 86,2 persen pasar di segmennya.

Alphard pada tahun 2008 lalu juga pernah membuat kalangan importir umum ‘sewot’. Mereka protes karena barang jualan mereka tiba-tiba diambil TAM. Namun Presdir Toyota saat itu, Johnny Darmawan menepis kalau TAM memutus rezeki para importir umum.

"Kita perkenalkan Alphard bukan untuk menguasai pangsa pasar, tapi kewajiban kita sebagai pemegang merek Toyota," ujarnya di 2008 lalu.

Dia menyangkal kritikan dari importir umum (IU) yang menyebutkan bahwa dengan masuknya Alphard melalui TAM maka pendapatan dari IU yang selama ini mengimpor Alphard bisa tergeser.

"Ada pendapat dari importir umum kalau Toyota memasukkan Alphard maka sama saja mengambil rezeki importir umum, tapi bukan itu, ini adalah kewajiban kita," ujarnya.

0 comments:

Post a Comment