Suzuki Ingin Perluas Jaringan Sekolah Binaan

Jakarta - Dalam rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan untuk memperluas Sekolah Binaan Suzuki. Perluasan ini ditargetkan berjalan di tahun 2015.

"Target kami di tahun 2015 ini, kami akan memperluas jaringan Sekolah Binaan yang tersebar di Indonesia, baik untuk SMK Binaan khusus motor dan mobil serta engine dan unit (mobil/motor) yang kami donasikan," kata Assist To Dept. Head PT SIS, Riecky Patrayudha di gedung Training Center Suzuki Pulogadung, Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Riecky melanjutkan, pihaknya juga ingin merambah ke sekolah-sekolah di wilayah Indonesia Timur. Jadi nantinya, Sekolah Binaan Suzuki akan tersebar merata di Indonesia.

"Tahun 2015, Sekolah Binaan saya belum dapat data yang pasti. Tapi kami harapkan bakal bertambah. Kick off-nya biasanya setelah lebaran. Ada target sekolahnya tapi saya enggak bawa datanya," ucap Riecky.

Kerjasama antara PT SIS dengan Sekolah Binaan sudah berlangsung sejak 2002 sampai 2011. Sampai 2011, jumlah Sekolah Binaan Suzuki sebanyak 27.

Rincian ke-27 Sekolah Binaan itu adalah 9 Pusdiklat Suzuki, 16 SMK Suzuki dan 2 Balai Latihan Kerja (BLK). Suzuki memiliki program khusus untuk Pusdiklat, SMK dan BLK.

Untuk Pusdiklat, Suzuki menyediakan program pembelajaran 1 tahun, setara dengan Diploma 1. Sedangkan untuk SMK Binaan, disediakan 1 kelas khusu untuk mempelajari kendaraan Suzuki selama 3 tahun dan BLK mempelajari khusus unit Suzuki selama 6 bulan. Sekolah Binaan yang sudah bekerja sama dengan Suzuki mengikuti kurikulum berbasis Training Center Suzuki.

Meski pemberian donasi Sekolah Binaan sempat vakum sejak 2011, di tahun 2014 Suzuki mulai kembali mengadakan program CSR Suzuki ini dengan memberikan engine berteknologi baru yang memiliki spesifikasi lebih tinggi. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan teknologi mutakhir dari Suzuki kepada Sekolah Binaan.




(rgr/ddn)

Posted in: