Thursday, July 9, 2015

Rangkaian Kegiatan Lebaran Bagi Pemilik Motor Honda di Surabaya

Rangkaian Kegiatan Lebaran Bagi Pemilik Motor Honda di SurabayaSurabaya - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) main delar Honda Motor kembali memberikan fasilitas mudik lebaran bagi pemilik motor Honda serta serangkaian kegiatan yang rutin digelar tiap tahun.

General Manager Honda Customer Care Center (HC3) MPM, M Bondan Priyoadi mengatakan, beragam kegiatan akan digelar mulai Ramadhan, menjelang Lebaran hingga sepanjang perayaan Lebaran.

Kegiatan tersebut diantaranya Safari Ramadan, gebyar Honda di bulan Ramadan, One Heart Cafe, Bale Santai Honda, Check Point Gratis, serta One Heart Card Posko Lebaran.

"Seluruh program tersebut kita kemas dalam aktivitas yang berhubungan dengan aksi sosial, program penjualan, layanan mudik Lebaran, hingga bagi-bagi takjil gratis, dan banyak lagi yang berlangsung di sejumlah daerah di Jawa Timur," katanya dalam press conference program layanan Ramadan terpadu MPM, Kamis (9/7/2015).

Salah satu program yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir sebagai program nasional adalah Bale Santai Honda. Layanan ini memfasilitasi para pemudik bukan hanya pengendara motor Honda, namun juga masyarakat umum, bahkan pemudik yang menggunakan mobil pun dilayani dalam program ini.

"Bale Santai Honda tersebar di beberapa titik baik di jalur Pantura, Barat, Timur, dan Selatan, dengan harapan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik. Bale Santai Honda aka berlangsung pada 13-19 Juli 2015," ujar Bondan.

Di Jawa Timur, ada 6 titik layanan Bale Santai Honda, yakni di Caruban (Madiun), SPBU Lengkong-Mojokerto, SPBU Sedarum Grati-Pasuruan, SPBU Pepen Pakisaji-Malang, Kalipuro Ketapang-Banyuwangi, serta di Adam Motor Tuban.

Pihaknya menargetkan bisa melayani minimal 6.000 orang pemudik yang mampir ke Bale Santai Honda di wilayah Jatim pada tahun ini.

Sementara Presdir MPM, Suwito M menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas serta memperluas layanan terkait program mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, antusiasme para pemudik untuk mendapatkan layanan terkait kondisi kendaraannya hingga selama perjalanan mudiknya terus meningkat.

"Oleh karena itu mengapa untuk tahun ini kita tidak menggelar program mudik bareng, karena selain memang saat ini masyarakat banyak yang menggunakan angkutan umum seperti kereta api, atau bus, juga karena banyaknya layanan atau fasilitas terkait upaya untuk memberikan rasa nyaman dan aman selama mudik serta selama merayakan Lebaran di kampung, hingga arus balik," ujar Suwito.

0 comments:

Post a Comment