Jakarta - Kekurangan secara fisik bukanlah hambatan bagi Shinta Utami. Sejak usia 4 tahun, dia sudah menderita polio. Tapi, hal itu tidak menghambat mimpi dia untuk menjelajah Indonesia.
Sejak duduk di bangku SMU, Shinta punya mimpi bisa traveling keliling Indonesia. Kali ini, wanita yang tinggal di Pekanbaru, Riau ini mulai menjelajah 34 provinsi menggunakan skuter matik (skutik) yang telah dimodifikasi menggunakan empat buah ban.
"Ini cita-cita saya dari SMA pengen traveling. Tapi kan waktu SMA enggak tahu caranya. Kalaupun terbang kan enggak bisa lebih eksplor. Jadi pengen travelling dari dulu," kata Shinta saat ditemui di lokasi pelatihan Rifat Drive Labs di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Setelah skutik Honda Scoopy miliknya dimodifikasi hingga memiliki empat roda, dia bisa memanfaatkan motornya. Awalnya, motor itu digunakan hanya untuk aktivitasnya di dalam kota.
"Sebelumnya enggak pernah naik motor. Jadi aku dari kecil sudah kena polio. Om aku yang modifikasi motor ini. Tapi aku yang cari di internet, cari-cari inspirasinya," katanya.
Saat ini, Shinta sudah menjelajah total 27 provinsi di Indonesia dan baru tiba di Jakarta. Setibanya di Jakarta, Shinta sudah menempuh perjalanan sepanjang 18.000 km. Dia berangkat dari Pekanbaru sejak 4 Oktober 2014 lalu dan baru sampai di Jakarta. Bahkan tak hanya Indonesia, Shinta juga sempat mampir ke Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Saya start dari Pekanbaru, ke Jambi, Palembang, nyebrang ke Bangka, Belitung, ke Jakarta, Pontianak, Kuching, Shibu, Miri, Brunei, Kinabhalu, Sandakan, Tawaw, Tarakan, Tanjung Selor, Berau, Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Batulicin, nyebrang ke Makassar, Bone, Kolaka, Toraja, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, Bitung, Ternate, Sofifi, Sorong, Waisai, Raja Ampat, Sorong, Manokwari, Jayapura, Wamena, Ambon, Flores, Lombok, Bali, Jogja, Solo, Semarang, Bandung, dan sekarang sampai di Jakarta," beber Shinta.
(rgr/ddn)
0 comments:
Post a Comment