Wednesday, September 30, 2015

Masalah Airbag Takata Belum Tuntas, Honda Indonesia Siap Recall Mobil Jika Harus

Masalah Airbag Takata Belum Tuntas, Honda Indonesia Siap Recall Mobil Jika HarusKarawang - Penarikan jutaan mobil akibat airbag buatan Takata Corporation dikabarkan masih terus terjadi. Sebab, sejumlah mobil buatan tujuh pabrika mobil masih dianggap bermasalah, termasuk Honda.

Menanggapi isu itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek Honda menyebut tak menutup kemungkinan masalah itu masih melanda mobil Honda di Indonesia. Artinya, mobil Honda di Indonesia masih bisa ditarik akibat masalah ini.

"Ya itu kan di internasional dibicarakan, bukan hanya Honda saja, seluruh pabrikan juga mengenai penarikan Takata itu masih belum selesai, saat ini belum selesai-selesai. Jadi akan ada terus," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM, Jonfis Fandy di fasilitas produksi Honda di Jl Mitra Utara II, Kawasan Industri Karawang Mitra, Karawang Timur, Jawa Barat.

Jonfis memastikan, jika pihaknya diharuskan menarik mobil berkantung udara Takata, maka HPM akan mengumumkannya langsung. Jadi, pengguna mobil yang terkena dampak penarikan bisa menghubungi pihak Honda langsung.

"Kalau ada ya mesti dilakukan penarikan. Setiap bulan kalau ada keharusan menarik kita kirim rilisnya terkait recall," ujar Jonfis.

Menurutnya, masih ada beberapa mobil Honda yang menggunakan airbag Takata. Sebab, setelah penarikan besar-besaran akibat airbag Takata, HPM tidak bisa menentukan bahwa Honda harus memilih airbag lain.

"Sekarang ada yang pakai Takata, ada juga kita pakai produsen lain. Kita tidak berhak menentukan oh ini kita tidak usah pakai Takata lagi, karena tidak sanggup untuk kapasitas memenuhinya, company tidak sanggup, dan terlalu berisiko kalau satu company itu. Jadi memang mereka (Takata) harus tanggug jawab," tegas Jonfis.

Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, airbag Takata yang meledak berlebihan dan pecahan komponennya telah menyebabkan delapan orang meninggal, dan 100 orang lainnya terluka.

Hal itu terjadi karena ammonium nitrat yang digunakan oleh Takata Corporation sebagai propelan airbag buatannya itu tidak stabil jika terkena suhu lembab.

Akibatnya, airbag mengembang berlebihan dan akhirnya meledak. Tak kurang dari 19 juta airbag Takata telah dipasang di mobil yang dijual di Amerika Serikat.


(rgr/arf)

0 comments:

Post a Comment