Wednesday, September 30, 2015

Ini Rahasia Mengapa Rolls-Royce Ghost II Banyak Diminati Pembeli

Ini Rahasia Mengapa Rolls-Royce Ghost II Banyak Diminati PembeliJakarta - Varian Rolls-Royce Ghost sejak diluncurkan 2009 lalu â€Â" terutama Ghost II - telah menjadi varian paling laris di antara model Rolls-Royce yang ada. Konsep rancang bangun yang menggabungkan unsur dinamis, kemewahan, teknologi modern, serta kemudahan dilakukan customisasi personal menjadi daya pikat varian ini.

“Sejak pertama kali diluncurkan pada 2009 lalu, permintaan terus meningkat. Bukan hanya di Asia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Bahkan Ghost telah menjadi varian terlaris, dengan porsi di atas 70 persen penjualan, terlebih yang Bespoke,” papar Regional Sales Manager Central Asia Rolls-Royce, David Kim, kepada detikOto, di Jakarta.

Menurutnya dengan gaya dinamis, nyaman, dan sarat teknologi canggih, Rolls-Royce Ghost telah memantik minat konsumen dengan usia yang lebih muda.

Soalnya, meski tak meninggalkan filosofi dan pakem gaya desain asli Rolls-Royce, namun konsep desain varian ini menawarkan kemudahan untuk didandani sesuai selera konsumen, khususnya orang muda.

Pernyataan senada diungkapkan Global Product Manager Rolls-Royce Ghost, Sergio Landolt. Menurutnya, Ghost â€Â" khususnya Ghost II- telah mengubah persepsi masyarakat terhadap produk Rolls-Royce.

Orang, lanjutnya, tak lagi mempersepsikan Rolls Royce sebagai kendaraan orang tua dan konservatif. Meski mempertahankan filosofi dan tradisi desain khas, namun varian ini masih menyediakan ruang untuk memasukan unsur-unsur sesuai selera konsumen berusia muda.

“Jadi paduan antara unsur kenyamanan, eksklusifitas, kualitas, dan kesempurnaan yang menjadi esensi dari Rolls-Royce bisa berpadu dengan unsur kekinian. Warna cat, veneer yang yang menghias bagian dashboard atau pintu, lapisan kulit untuk jok dan termasuk benang untuk jahitannya, fitur hiburan semuanya bisa dipesan oleh konsumen,” ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Dia menyebut, Rolls-Royce memngartikan unsur kenyamanan varian itu bukan sebatas dari aspek teknis semata. Sebab, unsur teknis yang berupa arstitektur dan komponen pendukung merupakan faktor standar yang harus dipenuhi oleh mobil yang bersangkutan.

“Tetapi aspek emosional, juga kami artikan sebagai dari unsur kenyamanan. Orang mengemudikan Rolls-Royce merasa nyaman karena kendaraannya telah memenuhi kebutuhan emosionalnya. Dengan mobilnya merasa menyatu karena bisa mengekspresikan dirinya,” papar Sergio.

Terlebih, lanjut dia, meski tetap berpegang pada folosofi dan pakem gaya desain standar perusahaan, namun Rolls-Royce juga menjadi keleluasaan pilihan. Sebagai contoh dalam pilihan warna, tak kurang dari 44.000 varian kelir, tekstur, bahan, serta degradasi warna cat berikut bahannya disediakan oleh pabrikan yang berkantor pusat di Goodwood Inggris itu.

Sergio pun mencontohkan kejadian pilihan veneer atau lapisan kayu di bagian dashboard. Selama ini ini, Rolls-Royce telah menetapkan bahwa lapisan itu harus diambil dari tanaman yang secara khusus ditanam oleh pabrikan dan jika digunakan harus dari dua pohon yang sama.

Hal itu dimaksudkan agar menghasilkan serat yang sama persis pada lapisan yang digunakan melapisi bagian-bagian mobil. Meski begitu, juga tidak menutup kemungkinan konsumen memilih dari tanaman sejenis dari sumber yangb berbeda di luar pabrikan.

“Yang pasti, kami memberikan keleluasaan bagi mereka yang menginginkan Rolls-Royce versi Bespoke. Dan faktanya, permintaan versi ini terus meningkat,” kata dia.



(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment