Wednesday, September 30, 2015

Skandal Emisi, VW Dituntut Rp 15 Miliar di California

Skandal Emisi, VW Dituntut Rp 15 Miliar di CaliforniaCalifornia - Volkswagen (VW) bakal dipusingkan lagi dengan skandal emisi mesin diesel yang berbuntut panjang. Merasa dirugikan oleh kecurangan itu, sebuah diler independen di California, Amerika Serikat, mengajukan class action ke pengadilan federal setempat.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/9/2015) pengacara sebuah diler independen yang menjual mobil VW Robert Starr, mengatakan bahwa diler itu berpotensi menghadapi tuntutan hukum dari para konsumen yang marah akibat kecurangan tersebut. Tak hanya itu, diler juga berpotensi mengalami kerugian karena tak bisa berjualan.

Pengacara itu menuntut VW sampai US$ 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar. Soalnya, sebuah surat yang dikirim VW ke diler resmi mereka di Amerika Serikat menegaskan, mereka wajib menghentikan penjualan model 2009 â€Â" 2015 yang bermesin 2.000 cc karena munculnya kasus ini.

Semua pengeluaran diler resmi pun akan ditanggung oleh VW. Namun VW tidak memberikan penawaran yang serupa untuk diler independen. Dengan menjual kendaraan yang terpengaruh emisinya, diler rawan terkena tuntutan dari konsumen yang marah. Jika diler independen tidak bisa menjual mobil, maka mereka pasti akan merugi, begitu menurut Starr.

Akibat kasus ini setidaknya 11 juta kendaraan buatan VW di seluruh dunia terkena dampak termasuk di dalamnya, 500.000 unit berada di Amerika Serikat.

Sementara itu, catatan Kelley Blue Book menyebutkan di California, jumlah mobil yang terkenda dampak ini mencapai 14 persen dari total mobil yang terkena dampak di Amerika Serikat. Sedangkan di Texas 7 persen, dan Florida 5,7 persen.

Gugatan dari California ini bukan yang pertama, sebab sebelumnya sebuah kantor firma hukum di Toronto, Kanada, yakni Toronto Roy O'Connor LLP, menuntut ganti rugi senilai Rp 36,7 triliun kepada Volkswagen (VW) menyusul terkuaknya skandal uji emisi yang dilakukan pabrikan tersebut.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment